Peristiwa

Proyek Jalan Wisata ke Bromo di Pasuruan Terkendala Kondisi Tanjakan Tajam

PASURUAN, FaktualNews.co-Jalur wisata di Kabupaten Pasuruan, terus dikebut pembangunannya. Namun muncul hambatan pada pengerjaan proyek pembangunan Jalan Wisata di Ngadirejo – Tosari.

Kendala dimaksud adalah kondisi medan yang cukup menanjak di lokasi di lereng Gunung Bromo itu.

Tanjakan tersebut, menjadi penghambat proses pembangunan. Material pembangunan yang diangkut, tidak bisa sebanyak dengan pengerjaan di dataran rendah.

Hal itu membuat pembangunan jalan tersebut, terhmbat. “Kayaknya ada hambatan,” ujar Suyanto, warga sekitar, Jumat (28/8/2020), siang.

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka membenarkan hal itu. Namun, ia memastikan proyek pembangunan tetap berjalan.

“Pengerjaan jalan wisata Gunung Bromo itu, masih proses pengerasan bahu jalan. Proses tersebut membutuhkan banyak waktu,” kata dia.

Dijelaskannya, untuk pengerasan, dibutuhkan banyak material bebatuan yang harus diangkut ke lokasi. Akses menuju jalur itu menanjak.

“Pengerjaan jalan wisata Bromo itu, terselesaikan sekitar 35 persen. Waktu untuk pengerjaan, targetnya bulan November terselesaikan,” terang dia.

Pembangunan jalan Ngadirejo-Tosari direalisasikan untuk menunjang sektor wisata menuju Gunung Bromo.

Pembangunan tersebut merupakan lanjutan dari tahun 2019, yang menghabiskan Rp 21 miliar. Sesuai target pembangunan jalan wisata tersebut harus rampung tahun ini.

Pembangunan jalan Ngadirejo-Tosari tahun ini, dialokasikan hingga Rp 15 miliar. Dana itu bersumber dari Program Hibah Jalan Daerah (PJHD).

Selain itu, nantinya bukan hanya jalan yang akan direalisasikan. Sedangkan sarana penunjang, seperti rambu juga akan direalisasikan sesuai kebutuhan.