Wisata B29 Lumajang Dibuka Kembali, Paguyuban Ojek dan Pokdarwis Gencar Bersih-bersih
LUMAJANG, FaktualNews.co-Paguyuban Ojek Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), membersihkan lokasi Rest Area B29 maupun Puncak B29, Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jumat (28/8/2020).
Bersih-bersih tersebut guna menyambut dibukanya kembali tempat wisata B29 yang merupakan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Wisata B29 dibuka kembali setelah enam bulanan dinyatakan tutup karena bencana nonalam berupa virus Corona (Covid-19) melanda negara ini.
Dengan dibukanya kembali kunjungan wisata, diharapkan cepat memulihkan perekonomian yang merosot akibat dampak pandemi Covid-19.
Ketua Paguyuban Ojek MPA Desa Argosari Bindik mengungkapkan pembukaan yang direkomendasikan Balai Besar TNBTS John Kenedie yang ditandatangani 25 Agustus 2020, tidak hanya B29 namun wisata Bromo, pendakian gunung Semeru dan lainnya.
Kerja bakti membersihkan kawasan wisata bersama masyarakat dan pemerintah desa beserta Babinsa sebagai wujud antusias warga yang ingin menjadikan lokasi wisata yang nyaman dan betah bagi pengunjung.
Dalam kerja bakti tersebut, Bindik selaku paguyuban ojek juga mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Pembukaan wisata tersebut merupakan harapan baru untuk melanjutkan dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat Desa Argosari,” kata Bindik, Jum’at (28/09).
Babinsa Desa Argosari Serda Edi Kuswanto berharap masyarakat berperan aktif menjaga kebersihan di kawasan destinasi wisata.
“Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan,” kata Babinsa Argosari Koramil 0821/03 Senduro Serda Edi Kuswanto dalam kegiatan kerja bakti membersihkan kawasan Wisata B29.
Edi juga mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan oleh sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Ojek MPA, dan Pokdarwis, dengan membersihkan lokasi Rest Area B29 dan Puncak B29.
“Selain membersihkan lingkungan, kami juga mengimbau agar masyarakat selalu membudayakan hidup sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama areal wisata, serta selalu memakai masker waktu beraktivitas, bagi pengojek ataupun penumpang,” ujar dia.
Dirinya juga meminta, pelaku jasa wisata benar-benar menerapkan protokol kesehatan dengan benar, sehingga tidak menjadi klaster baru persebaran Covid-19 di Lumajang.
“Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, kebersihan dan ketertiban dari warga penyelenggara merupakan dasar acuan oleh wisatawan,” terangnya.