Polres Blitar menggelar simulasi penanganan kericuhan dalam pilkada mendatang, sabtu (29/8)
BLITAR,FaktualNews.co – Tingkat kerawanan yang tinggi dalam kontestasi pilihan kepala daerah khususnya di Kecamatan Wlingi dan Gandusari, menjadi perhatian tersendiri jajaran kepolisian resort Blitar. Sejumlah antisipasi dilakukan, salah satunya dengan menggelar latian sistem pengamanan kota (Sispamkota). Latihan ini menurut Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya ditujukan khusus untuk mengatasi situasi kericuhan saat pilkada berlangsung.
“Kami yakin dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sembilan Desember 2020 nanti lancar. Namun saya pun juga gak mau kecolongan, jadi akan kami upayakan pengamanan semaksimal mungkin,” terang Fanani, sabtu (29/8/2020). Ditambahkan, Sispamkota tersebut juga untuk menjadi salah satu parameter guna mengetahui kesiapan personil pengamanan sendiri.
Dalam simulasi yang digelar, nampak personil pengamanan baik terbuka maupun tertutup melakukan sterilisasi kantor KPU, kemudian TPS, hingga penanganan massa yang melakukan unjuk rasa. Hasil evaluasi yang diperoleh pihaknya, dua wilayah di Blitar masuk dalam kategori rawan konflik. Wilayah ini menurut Fanani berada di Kecamatan Wlingi serta Gandusari. “Segala potensi kericuhan sudah terdata, khusus dua wilayah ini juga sudah kami siapkan berbagai cara untuk meminimalisir kericuhan yang bakal terjadi,” pungkas dia.
