FaktualNews.co

Jelang Kedatangan Punggawanya, Markas Persela Dua Kali Disterilkan

Bola     Dibaca : 1064 kali Penulis:
Jelang Kedatangan Punggawanya, Markas Persela Dua Kali Disterilkan
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas saat menyemprotkan desinfektan di mes pemain Persela.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Persiapan lanjutan Liga 1 2020, mes yang selama ini ditinggali pemain Persela Lamongan di Jalan dr. Wahidin Sudiro Husodo Lamongan sudah disterilkan dua kali sebelum kedatangan para pemain.

Para punggawa Laskar Joko Tingkir julukan Persela dipastikan akan berkumpul mulai besok (29/8/2020). Mereka kemudian akan melakukan tes kesehatan atau medical check-up dan rapid tes.

“Pada hari Minggu hingga Senin para pemain sudah bisa tes kesehatan dan rapid tes,” kata Edy Yunan Achmadi, Manajer Persela, Sabtu (29/8/2020).

Sebelum menempati mes, lanjut Yunan, mes harus disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh gedung, mulai dari halaman hingga setiap kamar.

“Sesuai anjuran PSSI maupun LIB, bahwa fasilitas mess kita sterilkan hingga dua kali ini dengan protokol kesehatan,” ujar manajer Persela itu.

Sementara itu, Kepala Rumah Tangga mes Persela, Mahfud Syafi’i mengatakan, mes Persela selama 4 bulan terakhir tak berpenghuni, semenjak diberhentikannya kompetisi akibat pandemi.

“Penyemprotan yang pertama pada selasa tanggal 25 kemarin, hari ini penyemprotan yang kedua, supaya besok bisa langsung ditempati,” kata Mahfud.

Disterilkannya tempat tinggal para pemain tersebut, diharapkan dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19 di kalangan penggawa Laskar Joko Tingkir saat menempati gedung lantai dua tersebut.

“Semua pemain kan datang dari jauh luar kota semua, berharap begitu datang besok, tempat sudah siap,” harap Mahfud.

Sempat berhenti akibat pandemi Covid-19, lanjutan Liga 1 2020 dipastikan bakal kembali bergulir 1 Oktober yang akan berlangsung kurang dari satu bulan. Ada 18 klub yang akan bertanding di pulau Jawa dengan tanpa penonton di lapangan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh