Pendidikan

UM Jember Gelar Wisuda Ala Drive Thru, Pulang Diantar Ojek Khusus

JEMBER, FaktualNews.co – Sebanyak 285 orang mahasiswa di Universitas Muhammadiyah (UM) Jember menggelar kegiatan Wisuda Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma Universitas Muhammadiyah (UM) Jember 2019/2020. Namun di masa pandemi Covid-19 saat ini, gelaran sakral bagi para wisudawan itu berlangsung dengan cara berbeda.

Pihak kampus menerapkan wisuda ala drive thru yang dilakukan di halaman depan universitas yang berada di Jalan Karimata, Kecamatan Sumbersari.

Teknis pelaksanaan wisuda, sebelumnya para wisudawan datang dengan hanya diantar motor. Kemudian duduk dikumpulkan dalam tenda yang disiapkan, di halaman depan kampus dengan posisi duduk berjarak.

Untuk berikutnya, berjalan kaki menuju tempat rektor sejauh 100 meter secara urut dan bergantian. Dengan posisi rektor berada di teras depan gedung rektorat, untuk dilakukan prosesi pindah tali toga.

Dilanjutkan menuju pintu belakang kampus, yang kemudian para wisudawan pulang dengan diantar ojek khusus yang disiapkan oleh pihak UM Jember.

Prosesi wisuda itu dinilai cukup unik namun juga memberikan kesan haru. Pasalnya, para orang tua pengantar wisudawan tersebut tidak diperkenankan hadir. Untuk mengetahui prosesi wisuda, hanya bisa melihat melalui siaran langsung yang ada di akun youtube pihak rektorat.

“Karena situasinya pandemi Covid-19. Maka kampus kami melakukan perbedaan dalam pelaksanaan wisuda kali ini. Bahkan wisuda yang biasanya dilakukan dua kali dalam setahun, yakni pada bulan April dan Agustus. Kini digabung pada akhir bulan Agustus,” kata Rektor UM Jember Dr. Hanafi, M.Pd., Sabtu (29/8/2020).

Perbedaan yang paling mencolok, kata Hanafi, adalah ketidakhadiran orang tua wisudawan saat prosesi sakral kelulusan di tingkat perguruan tinggu itu.

“Karena kan harus menerapkan social distancing. Jadi tidak boleh berkumpul. Sehingga kalau ditanya bagaimana perasaan mahasiswa. Ya kita berharap maklum. Karena harus dilakukan wisuda, tapi juga taat aturan untuk tidak berkerumun memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan wisuda tersebut, agar tidak mengakibatkan penumpukan orang. Bahkan juga harus dilakukan sampai 3 kali kegiatan.

“Yakni wisuda pertama hari ini (Sabtu, red) diikuti 285 mahasiswa, Minggu besok 249 mahasiswa, dan terkahir Senin lusa 267 mahasiswa. Dari semua prodi yang ada di Universitas Muhammadiyah Jember,” ulasnya.

Lanjut Hanafi mengatakan, terkait pelaksanaan wisuda yang berbeda ini. Baru pertama kalinya dilaksanakan di UM Jember.

“Tapi semua harus menaati protokol kesehatan. Agar juga semua kegiatan akademi bisa dilaksanakan semua. Insha Allah dengan model (mekanisme, red) seperti ini. Kita terjaga dari penyebaran virus Covid-19 ini,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, seorang Wisudawan Bimas mengatakan, dirinya merasa bersyukur dan senang dapat menjalani prosesi wisuda di tengah pandemi Covid-19.

“Tapi merasa sedih juga, karena orang tua tidak bisa hadir melihat. Karena aturan dari kampus melarang sebagai langkah menjaga di tengah pandemi Covid-19. Kita memahami hal itu,” kata mahasiswa Prodi Ekonomi dan Bisnis itu.

Untuk mengetahui prosesi wisuda, katanya, pihak kampus melakukan live streaming lewat youtube. “Jadi ya keluarga saya lihatnya lewat YouTube. Alhamdulillah tadi chat WA ke saya dan bilang melihat saya diwisuda,” katanya.

Diketahui, setelah prosesi wisuda, para mahasiswa dihimbau untuk langsung pulang. Yang kemudian di antar ojek khusus yang disediakan dari pihak kampus.

“Ini saya diantar sama ojek yang mengantarkan para staf kampus. Dibawa ke ke kosan, dan sudah ada saudara yang menunggu saya,” pangkasnya.