PASURUAN, FaktualNews.co-Meski semula alot, Musyawarah Daerah (Musda) X Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pasuruan di Gedung Diponegoro Bangil, Sabtu (29/8/2020) malam berujung aklamasi.
Musda awalnya berjalan alot karena muncul dua calon ketua, yang kebetulan keduanya perempuan. Dua kandidat tersebut masing-masing Nik Sugiarti dan Rias Yudikari. Keduanya bersaing memperebutkan posisi ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan.
Dari hasil aklamasi peserta Musda, memilih Rias Yudikari Drastika, sebagai Ketua DPD Kabupaten Pasuruan, setelah dilakukan musyawarah mencapai mufakat. .
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Provinsi Jatim, M Sarmuji mengapresiasi jalannya Musda DPD Kabupaten Pasuruan berakhir aklamasi meski sebelumnya pelaksanaan pemilihan ketua DPD Golkar Kabupaten ini, berjalan alot.
“Biasanya aklamasi. Di tubuh Golkar semua seperti saudara,” ucap Sarmuji. Ia menjelaskan, aklamasi ini tak lain untuk menghindari perpecahan internal di tubuh Partai Golkar saat dilaksanakan Musda. Pada umumnya musyawarah dilakukan secara aklamasi atau muncul calon tunggal.
“Yang menang atau yang terpilih, harus bisa merangkul yang kalah atau calon tidak terpilih,” tuturnya.
Dikatakan Sarmuji, sebanyak 32 Ketua DPD tingkat Kota / Kabupaten se-Jawa Timur, yang semuanya dilakukan secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah X.
Meski ada perbedaan dalam proses musyawarah di Musda untuk memilih ketua di daerah, namun jalur aklamasi merupakan solusi yang terbaik.