Kondisi mobil korban sebelum dievakuasi petugas.
BLITAR, FaktualNews.co – Lima orang dilaporkan menjadi korban luka-luka dalam kecelakaan di perlintasan kereta api tak berpalang pintu di Desa Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Minggu (30/8/2020). Kelima orang itu adalah pengemudi dan penumpang mobil Toyota Calya ber-nopol B 1040 EOT.
Kanit Laka Satlantas Polres Blitar Iptu Dwi Purwanto, kelima orang di dalam mobil nahas itu mengalami luka-luka dan selamat dari maut. Pascakejadian, mereka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kota Blitar untuk mendapat pertolongan.
“Semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Mardi Waluyo, Kota Blitar. Dari lima korban tersebut, hanya pengemudi yang mengalami luka cukup parah,” kata Dwi Purwanto, Minggu (30/8/2020) siang.
Menurut Dwi Purwanto, kondisi mobil yang tertabrak kereta api Matarmaja dari arah Malang itu 70 persen bodinya ringsek. “Beruntung tidak terseret kereta, jadi korban tidak lebih parah. Demikian juga mobilnya,” ujarnya.
Berikut data korban dari pihak kepolisian:
1. Suparno (59), pengemudi mobil, warga Desa Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah. (Robek di kepala bagian belakang)
2. Kadeni (58), warga Dusun Kayuputih, Desa Besuki, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. (Luka pada bagian tangan)
3. Siti Aminah (46) warga Desa Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah. (Luka pada bagian tangan)
4. Ken Ismi Naula Adika (12), warga Desa Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah. (Luka pada bagian tangan)
5. Handika Forma Rakasiwi (22), warga Desa Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah. (Luka pada wajah dan tangan)
