KTP Mojokerto di Markas ISIS Yaman, Polres Mojokerto: Itu KTP Palsu!
MOJOKERTO, FaktualNews.co-Beredar secara berantai di media sosial (medsos), sebuah video penggerebekan kelompok Houthi ke markas ISIS di daerah Bayda, Yaman.
Video berdurasi 19 detik menampilkan sebuah Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Indonesia. KTP tersebut atas nama Syamsul Hadi Anwar dari Mojokerto, beralamatkan di Japan Raya RT 1, RW 12, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Diketahui, KTP tersebut belum berupa E-KTP (KTP Elektronik) dan masa berlakunya sudah habis, tepatnya habis pada 24 Desember 2013.
Menanggapi hal itu, Kasat Intelkam Polres Mojokerto, AKP Djufri membenarkan adanya info video tersebut dan sudah melakukan penyelidikan.
Hasil dari penyelidikan, ia KTP tersebut diduga palsu. “Hasil lidik (penyelidikan) kemarin itu KTP diduga palsu alias belum E-KTP. Keterangan di lokasi tidak ada nama yang tersebut di KTP,” katanya, Senin (31/08/2020).
Ditambahkan AKP Djufri, saat dikroscek di alamat yang tertera pada KTP, ternyata hanya ada rumah kosong. “Pemiliknya rumah kosong, itu pun bukan nama dia yang ada di KTP,” terangnya.
Ia juga menambahkan, Polres Mojokerto akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkat hal ini. “Kita masih akan melakukan penyelidikan lanjutan dan meminta data ke Dispenduk,” imbuhnya.
Tak hanya KTP, tayangan video tersebut juga menampilkan ditemukannya uang rupiah di lokasi.