Politik

Survei Indopol: Khofifah Berhasil Tangani Covid-19, Elektabilitas Melejit Saingi Prabowo

JOMBANG, FaktualNews.co-Lembaga survei Indopol, merilis survei terbaru terkait persepsi publik terhadap penanganan Covid-19, beserta implikasinya terhadap ekonomi dan politik di Jawa Timur.

Survei selama 23 hingga 28 Juli tersebut, dinilai mengungkap tingkat kepuasaan masyarakat, yang itu dianggap berimplikasi tidak saja terhadap ekonomi, namun juga pilkada serempak Jatim 9 Desember dan pilihan politik pada Pilpres 2024.

Dari hasil survei Indopol, elektabilitas Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyodok ke lima besar nasional. Bahkan Khofifah berada di peringkat kedua setelah Menhan Prabowo Subianto.

Khofifah mengalahkan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menko Polkam Mahfud MD.

“Dalam pertanyaan tertutup, ada 15 figur pemimpin disodorkan. Hasilnya terdapat 5 nama teratas memiliki elektabilitas tinggi di Jawa Timur. Yakni Prabowo Subianto, Khofifah, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” kata Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto, dalam rilis  yang diterima faktualnews.co, Senin (31/8/2020).

Dikatakan Retno, dari hasil survei Indopol, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Jatim dan Wakil Gubernur dalam memperbaiki kondisi Jatim, utamanya terkait penanganan Covid-19 dan implikasinya, memang cukup tinggi. Yakni mencapai 68,10 persen.

Belum lagi tingkat kepuasan masyarakat cukup tinggi terlihat di institusi kepolisian, TNI maupun Gugus Tugas Penangan Covid-19 di daerah maupun Nasional.

“Beberapa program-program yang telah dilakukan seperti Kampung Tangguh, bansos, imbauan protokol kesehatan dan pembagian masker telah dinilai masyarakat bisa mengatasi kondisi dimasa pandemi Covid-19 ini,” paparnya

Tingkat kepuasan terbesar terdapat di Kota Probolinggo, Bondowoso, Nganjuk, Trenggalek, Sumenep, Probolinggo, dan Sampang.

Sedangkan tingkat kepuasan terendah terdapat di Kota Batu, Bojonegoro, Pacitan, Sidoarjo, Kota Surabaya, Bangkalan, Lumajang, Gresik, Jombang, dan Blitar.

Terkait dengan implikasinya pada ranah politik regional Jawa Timur, hasil survei Indopol memunculkan nama-nama tokoh yang menjadi harapan dalam perbaikan, sehingga layak memimpin Jawa Timur.

Menurut Ratno, mayoritas publik menilai yang layak memimpin Jawa Timur adalah Khofifah, disusul Risma, Sukarwo, Emil Dardak dan Syaifullah Yusuf.

Surveinya sendiri, menurut Ratno, dilakukan dengan metode pengambilan sampel di beberapa Kota dan Kabupaten di Jawa Timur.

“Metodenya kita pakai stratified random sampling di mana jumlah responden tiap Kota atau Kabupaten di Jawa Timur diambil secara proporsional berdasarkan jumlah Penduduk 2018, sebagaimana tercatat di BPS Provinsi Jawa Timur 2020,” tuturnya.

Adapun tujuan dilakukan survei, Ratno menjelaskan temuannya dalam 3 aspek.

Ppertama, melakukan evaluasi kinerja pemerintah provinsi Jawa Timur dalam penanganan covid-19 dari beberapa program dan kebijakanya.

Kedua, mengetahui perubahan perilaku sosial, budaya, ekonomi dan politik masyarakat Jawa Timur di tengah pandemi Covid-19.

Dan ketiga, mengetahui dinamika politik akibat dampak kinerja pemerintah provinsi maupun kota kabupaten dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.(diana kusuma negara)