FaktualNews.co

Dinas Perkim Jombang Sosialisasi dan Serah Terima Buku Tabungan Program BSPS

Advertorial     Dibaca : 751 kali Penulis:
Dinas Perkim Jombang Sosialisasi dan Serah Terima Buku Tabungan Program BSPS
Faktualnews/istimewa
Balai desa Tanjunjg Wadung

JOMBANG, FaktualNews.co-Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang kembali menggelar sosialisasi sekaligus serah terima Buku Tabungan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) T-1.

Kegiatan dan penyerahan ini langsung dibuka dan diserahkan oleh Kabid Perumahan, Abdul Hafid di Pendopo Balai desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam.

Dalam sambutannya Abdul Hafid mengatakan, acara ini sekaligus merupakan bentuk syukur karena tahun ini bisa kembali menerima bantuan program dari kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Pwerumahan Rakyat).

Dikatakan Abdul Hafid, Kabupaten Jombang mendapat predikat terbaik tingkat nasional untuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Terbukti dengan pemberian hadiah berupa bangunan Masjid SNVT (satuan non vertikal tertentu) di Desa Tanjung Wadung dan Desa Mangunan, Jombang, Jawa Timur.

Sebelumnya pada 2018, BSPS di Desa Tanjung Wadung diresmikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rumah yang diperbaiki dalam program BSPS ini sejumlah 154 unit. Adapun dalam program BSPS ini, bantuan yang diberikan Rp 17,5 juta untuk masing-masing rumah.

“Rincian biaya yang dikeluarkan, yakni Rp 15 juta untuk material bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang,” terang Abdul Hafid, Selasa (1/9/2020).

Program BSPS sendiri dilakukan dengan memberikan dana stimulan untuk perbaikan rumah yang dilakukan secara gotong-royong sebagai salah satu instrumen Kementerian PUPR untuk mencapai target Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Pada 2020, sedang berjalan SNVT yang anggarannya bersumber dari APBN dengan total 1.476 unit rumah.

Sementara NAHP (National Affordable Housing Program), yaitu program bantuan untuk meningkatkan akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memiliki rumah yang layak huni rencanannya mulai berjalan pada September.

“Akan ada sekitar 900 unit yang telah diajukan sesuai dengan SK Bupati Jombang. Kemudian untuk per-unitnya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni senilai Rp 17,5 juta,” pungkas Abdul Hafid.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah