FaktualNews.co

Tusuk Lawan Saat Tawuran, Pemuda di Lumajang Diciduk Polisi

Peristiwa     Dibaca : 752 kali Penulis:
Tusuk Lawan Saat Tawuran, Pemuda di Lumajang Diciduk  Polisi
FaktualNews.co/Istimewa
Tersangka MFA saat dirilis di Mapolres Lumajang.

LUMAJANG, FaktualNews.co – Anggota Polres Lumajang menangkap MFA (18) dan menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus tawuran berujung tewasnya ZH (16), warga Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.

MFA yang juga berasal dari Kecamatan Randuagung itu ditangkap petugas di rumah saudaranya di Jalan Nyalabu Samatan Tengah, Proppo, Kabupaten Pamekasan Madura, Sabtu 29 Agustus 2020 siang.

Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Masykur menjelaskan, tawuran terjadi pada Selasa (18/8/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, di Jalan Raya Curah Mayit, Desa/Kecamatan Randuagung dekat pertigaan Dusun Langsepan.

Awalnya MFA bersama temannya berinisal R malam itu keluar rumah mengendarai motor Yamaha Vixion hendak menuju ke Pasar Randuagung untuk beli makanan. Sebelum sampai di pasar Randuagung pelaku bertemu segerombolan remaja. MFA dilaporkan ‘menggeber-geber’ gas sepeda motornya saat melintasi para remaja itu.

“Karena tersinggung dengan ulah MFA, korban berinisial ZH dan teman-temannya meneriaki, dan MFA pun berhenti. Mereka pun bercekcok,” kata Masukur, Selasa (1/9/2020).

Lebih lanjut Maskur mengatakan, situasi semakin memanas dan korban bersama teman-temannya memukul kedua MFA dan R. Perkelahian pun terjadi.

Masykur mengatakan, pengakuan tersangka kepada penyidik, tawuran itu tidak berimbang, karena dia dan temannya dikeroyok oleh beberapa remaja.

Dengan dalih kewalahan, MFA dan R lalu mengeluarkan pisau dan pusaka yang ujungnya tajam. Akibatnya, ZA mengalami luka tusuk pada pinggang/perut sebelah kiri dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

“Sedangkan korban atas nama AS menderita luka tusuk pada bagian punggung dan hanya menjalani rawat jalan,” kata Maskur.

Petugas, jelas Maskur, sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti dan pengejaran terhadap R yang sampai saat ini masih buron.

“Tersangka saat ini kami amankan bersama barang bukti sajam atau keris yang digunakan untuk melukai korban. Kami juga masih melakukan pengejaran terhadap satu lagi tersangka yang mash kabur,” terang Masykur.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh