Korban Miras di Blitar Bertambah Jadi 3 Orang, Pasutri Penjual Ditangkap
BLITAR,FaktualNews.co-Polisi begerak cepat dengan melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus tewasnya tiga orang warga Desa Klampok Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar yang diduga meningal akibat menegak miras oplosan.
Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, korban tewas akibat miras oplosan bertambah menjadi tiga korban. Salah satu korban sudah dimakamkan Senin (31/8/2020). Korban ketiga adalah pemilik rumah yang digunakan pesta miras.
“Ketiganya meningal secara bergilir di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar. Satreskrim Polres Blitar Kota bergerak cepat dan langsung mengamankan dua penjualnya,” kata AKBP Leonard, Rabu (2/9/2020).
Leonard menambahkan, dua penjual miras tersebut pasangan suami-istri, AB (46)dan SU (46), juga warga Desa Klampok.
“Dari rumah penjual miras petugas mengamankan tiga jurigen miras sisa yang dijualnya dan sejumlah botol bekas air mineral yang digunakan meracik,” pungkasnya
Diberitakan sebelumnya, dua orang warga Desa Klampok, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kota Blitar pada Selasa (1/9/2020) malam.
Keduanya pria inisal WN (27) dan MJ itu diduga tewas akibat miras yang mereka tenggak pada Minggu (30/8/2020) lalu.
Muhajir, orang tua WN mengatakan anaknya pada Selasa (1/9/2020) sekitar pukul 10.00 pagi mual-mual dan muntah-muntah.
Korban kemudian dilarikan ke RS Mardi Waluyo untuk mendapat pertolongan. Pada sore harinnya, WN kritis kemudian meninggal sekitar pukul 19.00 WIB.
“Muntah-muntah, terus saya bawa ke rumah sakit. Informasinya dia habis minum miras pada hari Minggu lalu di wilayah Talun,” kata Muhajir, di RS Waluyo.
