PASURUAN, FaktualNews.co-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) didukung Penerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menggelar acara konsultasi publik pembangunan jaringan gas (jargas) bumi untuk rumah tangga melalui skema KPBU di Hotel Horison Kota Pasuruan, Selasa (1/9/2020).
Kegiatan ini juga bertujuan memperoleh tanggapan dan masukan dari pemangku kepentingan guna memastikan kesiapan KPBU. Acara dilaksanakan dengan video conference (Vidcon) secara virtual, juga tatap muka, yang dibuka oleh Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo.
Turut hadir Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infastruktur Migas Kementerian ESDM, Staf Ahli Menteri Bidang Perencenaan Strategis Kementerian ESDM, Staf Ahli Kemnaker Bidang Ekonomi dan SDM, Perwakilan PT PGN, Kepala Subdirektoral Perencanaan Dan Pembangunan Insfrastruktur Migas.
Juga hadir, Pj Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, OPD Pemkot Pasuruan, Camat Lurah.
Sebelum acara dilakukan penandatanganan berita acara kerjasama konsultasi publik oleh Plt. Walikota Pasuruan dengan perwakilan Kementerian ESDM, Cama dan perwakilan Lurah se-Kota Pasuruan.
Plt. Walikota Pasuruan, menyatakan terimakasihnya karena Kota Pasuruan menjadi salah satu dari 9 daerah dalam pelaksanaan kegiatan studi pendahuluan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga melalui skema kerjasama.
“Pemkot Pasuruan berkomitmen untuk mendukung penuh program pemasangan jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Pemerintah Kota Pasuruan juga berterima kasih kepada Kementerian ESDM melalui Dirjen Migas yang telah memberi kesempatan Kota Pasuruan untuk menerima jaringan gas rumah tangga secara gratis,” kata Teno.
Menurut dia, tahun 2018 Kota Pasuruan telah mendapat bantuan pemasangan sambungan pipa gas resmi ibu rumah tangga dari Direktoral Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM sebanyak 6.314 sambungan rumah (SR) pada tahap selanjutnya 7.003 sambungan rumah yang seharusnya pada pembangunan 2020.
“Namun karena dengan adanya pandemi Covid-19 sehingga tahap pembangunan harus ditunda pada tahun 2021. Kota Pasuruan sebenarnya tidak hanya siap menerima 7.000 namun sampai 15.000 juga siap, sehingga Kota Pasuruan siap mensukseskan program nasional untuk mewujudkan Kota Pasuruan lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Teno berharap agar skema KPBU ini dapat menyeluruh Se-Kota Pasuruan terpasang jaringan gas bumi secara gratis. Kita masih memiliki potensi sebesar 35. 213 sambungan rumah yang siap terpasang dimana masyarakat Kota Pasuruan antusias sekali dengan program tersebut.
Pihaknya meminta dukungan dan kerjasama OPD terkait, Camat dan Lurah dalam pembangunan jaringan gas bumi di Kota Pasuruan.”Kami berharap pada Camat dan Lurah untuk berperan aktif karena merupakan garda depan Pemerintah untuk mensosialisasikan ke masyarakat,” pungkasnya.