Tim TNBTS dan TRC BPBD Kabupaten Lumajang sedang di lereng Gunung Semeru untuk melakukan survei dan pembersiah jalur pendakian.
LUMAJANG, FaktualNews.co – Menjelang pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Semeru, tim dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Rabu (2/9/2020) melakukan survei dan pembersihan jalur untuk menjamin keamanan pendakian.
Dengan melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, direncanakan operasi survei dan pembersian itu dilakukan hingga besok Kamis (3/9/2020).
Selama enam bulan terakhir jalur pendakian Gunung Semeru ditutup untuk umum terkait dengan pencegahar penyebaran virus Corona yang sedang mewabah.
Komandan Tim (Dantim) survei dari TRC BPBD Lumajang Peltu (Pur) TNI-AD Sugiono, mengatakan, kegiatan itu merupakan tindak lanjut hasil rapat dengan TNBTS tentang rencana pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru.
“Koordinasi terkait demi kelancaran para pendaki maka diadakan survei kelayaan serta pembersihan jalur agar layak untuk dilalui,” kata Sugiono, Rabu (02/09/2020).
TRC BPBD Lumajang yang terdiri dari 9 orang terjun ke lapangan dipimpin Dantim Sugiono. Mereka adalah Rony Darmawan/Medis, Slamet Riyadi, Doni Fisitri, Bambang, H.Deny Yudha Arisandi, Alvian opd, Nurhadi, Daniel Reza dan Parningotan Sinambela.
Sementara dari laporan BPBD, aktivitas gunung Semeru dari PVMBG bercuaca cerah, angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 20-25 °C. Pengamatan visual gunung kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 400 m di atas puncak kawah.
Hembusan asap secara visual minim pengamatan karena gunung kebanyakan tertutup kabut.
