JEMBER, FaktualNews.co – Sebagai ungkapan rasa syukur, ratusan warga di Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Rabu (2/9/2020), menggelar pesta petik laut.
Suasana pesta dengan tari-tarian dan pelepasan jolen dilakukan warga. Sebelumnya berkeliling desa sejauh 2 kilometer dengan iringan arak-arakan.
Tampak Bupati Jember, Faida bersama sejumlah anggota Muspida dan Muspika setempat turut larut dalam acara yang meriah tersebut.
Namun sayangnya, meskipun bupati dan pejabat terkait menggunakan masker. Tapi protokol kesehatan social distancing (jaga jarak, red) tidak dilakukan. Selain itu, juga masih banyak ditemukan warga yang tidak menggunakan masker.
Padahal Bupati Faida dalam sambutannya, mengingatkan masyarakat terkait kondisi saat ini yang masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Kita telah melakukan segala upaya untuk menekan angka penyebaran virus covid-19. Sosialisasi penggunaan masker, dan himbauan untuk patuhi protokol kesehatan akan terus kita lakukan. Tetap semangat, meskipun di tengah pandemi ini, dan juga memang tidak seramai tahun-tahun sebelumnya,” kata Faida dalam pidato sambutannya, Rabu (2/9/2020).
Bupati juga mengingatkan tentang bahaya virus yang telah banyak membuat ratusan masyarakat di Jember itu meninggal.
“Prinsipnya harus disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan. Sudah banyak korban meninggal, dan ratusan lainnya terpapar virus tersebut. Ayo wajib pakai masker dan disiplin untuk pakai masker ya,” katanya.
Diketahui, perangkat desa setempat juga membagikan masker kepada masyarakat sekitar. Namun, masyarakat tampak kurang perhatian dengan pidato dan himbauan yang disampaikan bupati.
Salah seorang warga asal Desa Umbulsari, Siska Erlias, mengaku lupa memakai masker saat menonton acara petik laut itu.
“Saya lupa pakai masker. Tapi virus corona itu kan juga sudah tidak ada. Ya pokok jaga kesehatan,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Irdiani warga Desa Grenden mengatakan, mengaku kaget dengan adanya acara Petik Laut tersebut.
“Saya baru tahu ada acara ini. Karena kemarin katanya Pak Camat Winardi acaranya dibatalkan. Tapi ini ada, jadi saya lihat,” ujarnya.