Politik

Paslon Mas ​Yusuf-Gus Riza Siap Menangkan Pilkada Banyuwangi 2020

BANYUWANGI, FaktualNews.co-Bakal Calon Bupati serta Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko dan KH Muhammad Riza Aziziy mendeklarasikan siap maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/9/2020).

Mas Yusuf dan Gus Riza sapaan akrabnya itu diusung empat partai politik di Banyuwangi, yakni Partai Demokrat, PKB, Golkar, serta PKS.

Dukungan itu juga ditambah dari tujuh partai nonparlemen. Yakni Partai PAN, PKPI, PBB, PSI, Garuda, Perindo, dan Berkarya.

Deklarasi yang digelar di Hotel Luminor, Banyuwangi ini, pasangan Mas Yusuf dan Gus Riza tanpa dihadiri Pengurus Cabang PKB Banyuwangi.

Padahal PKB dan Partai Demokrat, merupakan partai besar yang pertama kali mengusung Pasangan Mas Yusuf-Gus Riza, sebelum akhirnya memperoleh tambahan dukungan dari PKS dan Partai Golkar.

Yusuf Widiyatmoko, sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Banyuwangi mengatakan, ketidakhadiran jajaran Pengurus DPC PKB pada acara Deklarasi, karena dalam waktu bersamaan sedang menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) bersama pengurus PKB se Banyuwangi.

“PKB sudah diwakili Ketua Dewan Syuro, yaitu KH Ghofar,” kata Yusuf usai acara deklarasi digelar di Hotel Luminor, kamus (3/9/2020).

Ketua Dewan Syuro PKB KH Abdul Ghofar menegaskan, keberadaannya dalam kepengurusan DPC PKB Banyuwangi tertinggi, di atas Ketua Cabang.

“Kehadiran saya yang mewakili PKB dalam Acara Deklarasi Pasangan Mas Yusuf-Gus Riza, tidak perlu diragukan. Di atas saya itu peci,” ucap KH Ghofar, yang juga penceramah kondang Bumi Blambangan yang juga dikenal pengurus Alumni Ponpes Darussalam Blokagung.

Calon Wakil Bupati Banyuwangi, KH Muhammad Riza Aziziy atau Gus Riza, mengaku tidak menyangka jika ditunjuk sebagai Calon Wakil Bupati Banyuwangi mendapingi Yusuf Widiyatmoko.

Namun keberadaan Gus Riza di PKB sebetulnva bukan wajah baru.
karena pernah mancalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif di Dapil Jember.

“Saat itu, saya hanya bermodal suara alumni Blokagung di Jember sekitar 25.000 suara. Namun saya kapitalisasi, sehingga mendongkrak perolehan suara saya hingga ke urutan empat. Tentu prestasi ini dibaca DPP PKB. Makanya saya ditunjuk sebagai solusi memecah kebuntuan komunikasi,” paparnya.

Meski sejak 7 tahun terakhir tinggal di Jawa Barat, karena mengelola Pondok Pesantrean, Gus Riza mengaku masih banyak mempunyai pendukung dan kolega di Banyuwangi sebagai tanah kelahirannya.

“Saat bertemu dengan Pengurus DPD Golkar Jawa Timur, saya tegaskan insyaallah saya akan menggantikan Yuk Nah dan Yuk Tun,” pungkasnya.