Pendaftaran Paslon Dibuka Besok, PKB Jember Belum Tentukan Nama
JEMBER, FaktualNews.co-Sehari menjelang dibukanya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati 4 September 2020, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember belum menentukan pasangan calon (paslon) yang diusung dalam Pilkada Jember 2020.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPC PKB Jember Eko Imam Wahyudi menegaskan akan menentukan pilihannya sebelum pendaftaran.
“Kita tidak akan ketinggalan, hari ini Insha Allah rekom akan keluar,” kata Imam saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (3/9/2020) siang.
Ditanya siapakah bakal calon yang akan diusung partai yang saat ini dinahkodai Cak Imin itu, Imam mengaku tidak tahu.
“Untuk itu saya tidak tahu, mungkin bisa konfirmasi langsung kepada SBA (Saiful Bahri Anshori-Ketua DPC PKB Jember) atau Ayub (Sekretaris DPC PKB). Saya tidak tahu keputusan (bakal calon) dari atas siapa,” katanya.
Perlu diketahui, PKB saat ini memiliki 8 kursi yang berada di parlemen daerah. Namun partai tersebut tidak bisa mengusung diri calonnya karena masih harus berkoalisi dengan partai yang lain.
Terpisah, saat wartawan mencoba mengkonfirmasi Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaedi, pihaknya belum bisa dikonfirmasi.
Saat dihubungi melalui ponselnya belum menjawab, dan saat dikirimi pesan singkat, serta percakapan singkat di whatsapp belum memberikan jawaban.
Perlu diketahui, sebelumnya PDI Perjuangan sudah menegaskan rekomnya dengan mendukung paslon Salam – Ifan untuk maju dalam Pilkada. Selain itu juga PAN, Golkar, dan Berkarya.
Sementara itu, paslon H. Hendy – Gus Firjaun mengklaim telah mendapat rekom dari beberapa partai. Juru Bicara Tim Pemenangan Yudi Hartono menyebutkan, sekitar 7 partai telah mengeluarkan rekom bagi paslon pilihannya.
“Diantaranya Nasdem (8 kursi), Gerindra (7 kursi), PKS (6 kursi), PPP (5 kursi), Demokrat (2 kursi). Kemudian Berkarya (versi Tomy Suharto) dengan 1 kursi, dan Hanura (non parlemen),” sebutnya.
“Total ada 29 kursi yang mendukung H. Hendy untuk maju dalam Pilkada ini,” sambung Yudi.
Terkait polemik Partai Berkarya, lanjut mantan anggota dewan ini, nantinya akan dilakukan tindak lanjut di PTUN, dan itu menjadi persoalan partai.
“Tapi terkait polemik itu, kita optimistis dengan yang sama terjadi di pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel), yang memegang rekom dari Kepengurusan Partai oleh Tomy Suharto, ini yang jadi acuan kami di KPU daerah nantinya,” ulasnya.
“Kami pun dari pihak H Hendy dan Gus Firjaun, juga sudah koordinasi dengan KPU Jember,” imbuhnya.
