FaktualNews.co

Ajukan P-APBD Belum Cair, SDN di Kota Probolinggo Dapat Wastafel dari Swasta

Pendidikan     Dibaca : 648 kali Penulis:
Ajukan P-APBD Belum Cair, SDN di Kota Probolinggo Dapat Wastafel dari Swasta
FaktualNews.co/Mojo
Manajer Produksi PT BJB, Minkiet menyerahkan watafel ke Edy Purnomo dan langsung dicoba siswa SDN Sumbertaman II Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co -Tanpa harus menunggu PAK atau Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD), SDN Sumbertaman II Kota Probolinggo, sudah memiliki wastafel. Dua tempat cuci tangan tersebut atas bantuan PT Berdikari Jaya Bersama (BJB) yang diserahkan pada Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.

Bantuan yang ditaruh di pintu masuk itu diserahkan Manajer Produksi PT BJB, Minkiet, ke kepala sekolah, Edy Purnomo. Siswa baru kelas satu yang masuk hari itu, langsung mencoba wastafel yang berisi 550 liter air tersebut, sebelum pulang meninggalkan sekolahnya.

Edy Purnomo usai penyerahan mengucapkan banyak terima kasih kepada PT BJB yang telah membantu sekolahnya. Tanpa bantuan dari perusahaan penyulingan oli menjadi solar tersebut, sekolahnya belum memiliki wastafel.

“Ya terima kasih lah. Bantuan ini bermanfaat sekali. Sebelum masuk dan pulang, kami dan anak-anak bisa cuci tangan di sini,” katanya.

Edy berterus terang, sebelumnya tidak memiliki wastafel. Guru dan siswa yang masuk mencuci tangannya di wastafel kecil yang dimiliki sekolah. Untuk memiliki wastafel besar, pihaknya tidak memiliki dana. Karenanya, ia meminta bantuan ke pemerintah melalui P-APBD

“Kami sudah mengajukan melalui PAK. Tapi belum cair,” tandasnya.

Edy Purnomo berterus terang, sebelumnya pihaknya mengajukan bantuan wastafel ke PT BJB. Mengingat, dalam waktu dekat akan dilaksanakan belajar mengajar tatap muka secara langsung. Sedang sekolahnya masih belum memiliki wastafel.

“Ya, sebelumnya kami mengajukan bantuan wastafel ke PT BJB, atas persetujuan pak Lurah. Alhamdulillah, sekarang sudah dapat,” pungkasnya.

Sementara itu, Manajer Produksi PT BJB, Minkiet membenarkan, kalau pihak SDN Sumbertaman II bersurat meminta bantuan wastafel. Surat tersbut kemudian disetujui oleh manajemen dengan alasan, selain sudah ada MoU sebelumnya, wastafel penting bagi siswa.

“Ya, kami bantu. Demi kesehatan anak-anak dan gurunya,” ujar Minkiet.

Perusahaanya, lanjut Minkiet, amat peduli dan konsisten terhadap dunia pendidikan. Tak hanya wastafel, sumbangan sarana dan prasarana belajar lainnya seperti di rumah belajar Batuta di Kelurahan Kedungasem,.

“Kalau ada sekolah yang minta bantuan wastafel seperti ini lagi, pasti kami kirim. Perusahaan kami amat peduli ke dunia pendidikan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas