LUMAJANG, FaktualNews.co-Menjelang dibukanya kembali objek wisata pendakian gunung Semeru oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dilakukan survei dan pembersihan jalur, untuk memastikan keamanan rute pendakian.
Pelaksanaan mulai 02 sampai dengan 04 September. Selain menerjunkan personelnya, TNBS juga dibantu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang serta porter, masyarakat Desa Ranopane dan pendaki dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Disampaikan Komandan Tim (Dantim) TRC BPBD Kabupaten Lumajang Peltu (Pur) TNI AD Sugiono, tim yang dibawanya menelusuri jalur pendaki.
Ada pelebaran jalan, dan 20 batang pohon tumbang berbagai ukuran melintang dan menghadang jalan sudah selesai dibersihkan.
“Malah diperlebar dan semua rintangan pohon tumbang sekitar 20 pohon sudah dibersihkan termasuh rute ke puncak,” kata mantan anggota Batalyon Yonif 527 Lumajang.
Saran Sugiono, terkait legalitas dibukanya kembali kunjungan wisata pendaki gunung Semeru, diminta warga yang suka petualangan pendakian gunung bersabar.
Sebab rapat koordinasi akan ditentukan kemudian hari, rencananya sekitar 30 September 2020.
“Pembukaan menunggu Rakor akhir, paling lambat sudah dibuka 30 September 2020,” tutur Sugiono.
Sugiono menjelaskan, untuk pembersihan jalur, gelombang pertama pihaknya melibatkan 85 orang personel dan gelombang kedua 50 personel.