LUMAJANG, FaktualNews.co-Acara kegiatan belajar mengajar (KBM) ‘guru sambang siswa’ di SMP Negeri 1 Senduro Kabupaten Lumajang di masa pandemi Covid-19 kali ini dilakukan agak berbeda.
Jika sebelumnya belajar di rumah, kali ini KBM digelar di hutan Alas Burno Senduro, Sabtu (5/9/2020).
Kegiatan tersebut agar murid tetap semangat meskipun pembelajaran belum bisa dilakukan seperti sedia kala.
Belajar di hutan sambil refreshing tetap memperhatikan protokol kesehatan, pencegahan penularan virus Corona dan selebihnya mengedukasi murid tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan hutan.
Kepala SMP Negeri 1 Senduro Mamik Setiawati mengatakan, kegiatan belajar guru sambang siswa-siswi dilaksanakan beda dari lainnya, karena mencari formula agar murid yang sudah lama terkurangi aktivitas belajar tetap intens komunikasi dalam pembelajaran.
“Kali ini beberapa pelajar SMP Negeri 1 mengikuti guru sambang siswa yang dilaksanakan di Hutan Alas Burno, Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang,” katanya Sabtu (05/09).
Menurut Mamik, para siswa dan siswi tampak semangat mengikuti proses guru mengajar di Tempat Kegiatan Belajar (TKB) yang berada Hutan Alas Burno.
Meskipun belajar berada di alam terbuka, menurut Mamik, keseriusan, kedisplinan siswa tetap terjaga. Siswa terlihat mengikuti seksama pelajaran yang disampaikan pendidik.
Mamik Setiawati menyampaikan belajar di alam terbuka bertujuan mengurangi kejenuhan siswa. Selain itu, juga guna membentuk imun pertahanan pada tubuh murid, karena untuk mencapai lokasi harus berjalan kaki.
“Kegiatan ini bertujuan anak-anak menikmati keindahan alam di hutan ini, sekaligus meningkatkan imunnya biar sehat. Tentu sekaligus mengurangu kebosanan anak-anak yang belajar di rumah,” kata Mamik.
Menurut Mamik Setiawati, belajar daring (dalam jaringan) ini di Desa Burno banyak mengalami kendala. Di antaranya sinyal kurang bagus dan ada siswa tidak mempunyai Handphone (HP).
“Untuk itu dilaksanakan ‘guru sambang siswa’ dengan tujuan mereka bisa menerima materi pelajaran secara langsung, sehingga anak-anak memahami materi dengan lebih mudah. Tentu protokol kesehatan tetap kita ketati,” ucapnya.
Nica Natalia Siswi Kelas IX, siswi SMP Negeri 1 Senduro mengaku senang belajar di alam terbuka. Bahkan dia mengaku lebih tenang belajar di alam terbuka dibandingkan belajar di sekolah dalam situasi seperti saat ini.
“Saya senang belajar di hutan karena udara sejuknya. Belajar di alam terbuka juga bisa membuat para murid merasa nyaman dan tidak jenuh setelah berbulan bulan tidak ke sekolah lantaran pandemi,” terangnya.