Petugas Satpol PP Meninggal karena Covid-19, ASN Pemkab Jember Resah
JEMBER, FaktualNews.co-Para Aparatur Sipil Negera (ASN) yang berdinas di Kantor Pemkab Jember mengaku resah dan cemas, mendengar kabar seorang petugas Satpol PP Pemkab Jember meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Kecemasan itu muncul karena sampai dengan saat ini, sudah ada 3 orang ASN terkonfirmasi positif terpapar virus asal Wuhan, China itu.
Tiga orang ASN Jember yang positif corona itu, terdiri dua orang ASN di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Jember, kemudian hari ini seorang petugas Satpol PP yang sehari-hari bertugas menjaga di depan ruang Kantor Bupati Jember.
Seorang ASN berinisial DW mengaku mengenal almarhum petugas Satpol PP dan diketahuinya rajin beribadah Salat Dhuha di Musala Pemkab Jember.
“Kabar meninggalnya petugas Satpol PP itu jujur membuat kita khawatir. Karena artinya sudah ada 3 orang ASN yang dinas di Kantor Pemkab positif Covid-19 itu,” kata DW saat dikonfirmasi Sabtu (5/9/2020) malam.
Diakui olehnya, almarhum petugas Satpol PP tersebut, selain dikenal petugas Satpol PP Pemkab Jember yang rajin beribadah, juga rajin bersih-bersih tempat ibadah.
“Setiap hari itu sebelum dinas, selalu rajin bersih-bersih musala. Kemudian Salat Dhuha. Kaget juga dengar kabar beliau meninggal,” katanya.
DW menaruh kekhawatiran, terkait penyebaran Virus Covid-19 tersebut, karena jarak kantor BPKAD Jember dengan musala pemkab cukup dekat.
“Ya namanya khawatir, jangan-jangan karena ruangan BPKAD dengan Musala berdekatan. Jadi apa mungkin menyebar di sana virusnya. Apalagi lama tidak dilakukan penyemprotan disinfektan. Saya berharap dilakukan penyemprotan lagi,” ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan DW, ASN lainnya, HR juga menaruh kekhawatiran untuk berdinas di Kantor Pemkab Jember.
“Saya dengan almarhum sudah lama tidak ketemu. Sekitar dua mingguan. Tapi kalau dari berita beredar info seperti itu (meninggal karena Covid-19). Iya berarti selama ini isolasi diri dan perawatan,” kata HR, terpisah.
HR mengamini kegiatan positif yang dilakukan petugas Satpol PP tersebut setiap sebelum berdinas.
“Benar memang rajin Salat Dhuha, juga rajin bersih-bersih. Menyapu atau ngepel. Kaget dengar kabarnya. Saya sendiri jarang sekali di musala karena khawatir tertular. Saya salat kalau tidak di ruang kerja, ya di pendapa tempat dinas yang lain,” ungkapnya.
Diketahui, seorang petugas Satpol PP Pemkab Jember, menurut informasi yang dari keluarganya, meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19. Proses pemakaman jenazah pun dilakukan dengan protokol Covid-19.
