JEMBER, FaktualNews.co-Paslon Abdussalam (Cak Salam)-Ifan Ariadna (Kang Ifan) mendapat rekom resmi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilkada 9 Desember mendatang.
PKB akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada paslon muda tersebut secara resmi, yang dilakukan di Kantor DPC PKB Jember, Jumat (4/9/2020) malam.
Surat Keputusan rekomendasi PKB mengusung Cak Salam-Kang Ifan dalam bentuk form B1-KWK bermeterai ditandatangani langsung Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal Hasanuddin Wahid.
“Benar tadi malam kami serahkan langsung surat rekom itu kepada pasangan Cak Salam dan Kang Ifan,” kata Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaidi saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu (5/9/2020).
Ayub membantah surat rekom partai yang didirikan oleh almarhum Gus Dur itu paling terakhir. “Bukan injury time. Sebenarnya surat sudah ditandatangani 1 September,” katanya.
Menurutnya, waktu penyerahan rekomendasi yang mepet dengan tahapan pendaftaran dikarenakan berbagai hal.
Salah satu sebabnya, Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar yang memegang surat banyak kesibukan lantaran juga menjabat Menteri Desa dan Daerah Tertinggal.
Selain itu, dokumen harus diserahkan dalam bentuk aslinya. “Malahan beliau berangkat dari Jakarta jam 2 (pukul 14.00). Apalagi, surat ke KPU enggak boleh pakai salinan,” tukas mantan Wakil Ketua DPRD Jember ini.
Selanjutnya, tambah Ayub, setelah menyerahkan rekom tersebut. hari ini Sabtu (5/9/2020) paslon Cak Salam – Kang Ifan akan mendaftar ke Kantor KPU Jember. Dijadwalkan pendaftaran dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun Ayub juga menyampaikan, untuk prosesi pendaftaran akan dilakukan dengan sederhana.
“Kesepakatan kami dengan partai lainnya, tidak akan ada pengerahan massa. Kita ikuti anjuran pemerintah. Karena dalam situasi pandemi kita mentaati protokol kesehatan,” ulasnya mengenai teknis rencana pendaftaran.
Terpisah, Cabup Cak Salam mengaku bersyukur PKB yang memenangi jumlah suara Pemilu Legislatif 2019 di Jember bersedia mengusung dirinya.
“Alhamdulillah kami dapat rekom 6 partai. Kita mengakomodasi semua partai dijadikan satu membentuk tim pemenangan,” tuturnya.