BLITAR, FaktualNews.co – Warga Kelurahan Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar berebut membeli gas elpiji melon, atau tabung 3 kilogram di pangkalan pada Selasa (8/9/2020).
Mereka tidak ke pengecer karena belakangan stok elpiji di tingkat pengecer sulit didapat. Selain memastikan bisa pulang membawa gas elpiji, beli di pangkalan harganya juga lebih murah.
“Jadi dari kemarin itu kita susah mencari gas yang tabung 3 kilogram. Jadi karena kita sangat membutuhkan kita langsung ke pangkalan,” ungkap Martinah, salah satu warga ponggok ditemui sekeluar dari pangkalan, Selasa (8/9/2020).
Agus setiawan, pegawai salah satu pangkalan elpiji di Kecamatan Ponggok mengatakan, antrean warga ini terjadi karena jumlah pembeli bertambah, sedangkan pasokan dari SPBE jumlahnya terbatas.
“Jadi akhir akhir ini pemasokan berkurang. Dalam seminggu di Bendo Ponggok hanya mendapatkan pasokan tiga kali dengan jumlah 450 tabung gas,” kata Agus.
Karena membeludaknya antrean warga tersebut, pihak pangkalan kemudian membatasi jumlah pembelian. Satu warga dijatah hanya bisa membeli dua tabung elpiji 3 kilogram.