LAMONGAN, FaktualNews.co – Koordinator Marketing Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazola), Juli Tri Wahyuningtyas menyebut harimau bertubuh kerempeng di Mazola yang sempat viral di medsos itu karena faktor usia.
“Dengan usia lebih dari 14 tahun, wajar jika harimau tersebut nampak lempeng atau kerempeng,” kata Juli, Selasa (8/9/2020).
Juli menjelaskan, tubuh kerempeng lebih karena metabolisme tubuh Harimau Sumatera bernama Baksi berusia tua. “Usia sudah tua maka wajar jika kondisi metabolisme tubuhnya seperti itu sehingga tidak bisa gemuk,” jelasnya lebih jauh.
Soal pola makan, lanjut Juli, si Baksi sama seperti harimau lain yang menjadi koleksi Mazola, yaitu daging 5 samapi 8 kilogram sehari satu kali.
“Untuk harimau Sumatera, pengelola memberi makan 5 sampai 8 kilogram daging campuran antara daging sapi dengan daging unggas hidup, untuk tetap mengasah naluri harimau itu sendiri,” terangnya.
Si Baksi yang berusia 14 tahun 3 bulan tersebut, menurut Juli, sebelumnya menghuni Kebun Binatang Ragunan, kemudian di Kebun Binatang Surabaya.
“Untuk usia harimau jika berada di alam liar biasanya adalah 15 tahun dan jika berada di penangkaran bisa mencapai 20 tahun,” pungkas Juli.
Sebelumnya, foto si Baksi viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @dorobeii dan di Facebook oleh Lamongan megilan.