FaktualNews.co

Mobil Muat Ratusan Botol Ciu di Tulungagung Baru Berhenti Setelah Ban Ditembak Polisi

Peristiwa     Dibaca : 869 kali Penulis:
Mobil Muat Ratusan Botol Ciu di Tulungagung Baru Berhenti Setelah Ban Ditembak Polisi
FaktualNews.co/Istimewa
Polisi menunjukkan barang bukti berupa mobil dan ratusan botol ciu di Mapolres Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Aksi pengejaran mobil FR dan IF yang belakangan diketahui membawa ratusaan botol ciu berhenti setelah polisi menembak dua ban mobil pada Selasa (8/9/20209.

Keduanya pun digelandang ke Mapolres Tulungagung untuk proses hukum selanjutanya. Ratusan botol ciu di dalam mobil yang dibawa FR dan IF dari Solo, Jawa Tengah itu diduga akan diedarkan di wilyah Tulungagung.

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia saat menerangkan, Satreskrim Polres Tulungagung menggagalkan pengiriman Ciu dari Solo ke Tulungagung tersebut pada Selasa (8/9/2020) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Modus operandinya, pelaku menggunakan mobil avanza warna hitam yang didalamnya terdapat ratusan botol Ciu. Botol-botol berisi ciu tersebut tertata rapi di jok belakang dengan kondisi diikat.

“Sebelum pelaku ditangkap, sempat terjadi kejar-kejaran antara mobil polisi dan mobil pelaku, sebelum akhirnya mobil pelaku bisa dihentikan di Jalan Kapten Kasihin, barat Pegadaian Tulungagung,” terang Eva Guna Pandia, Selasa (8/9/2020).

Menurut Eva Guna Pandia, sebenarnya petugas sudah berusaha memperingatkan pelaku agar berhenti. Keduanya tak mengindahkan peringatan polisi, kabur dan baru berhenti setelah 2 ban mobil pelaku ditembak oleh petugas.

“Sebelumnya petugas membuntuti pelaku FR dan IF warga Kecamatan Kalidawir ini sejak dari perbatasan Trenggalek-Tulungagung. Bahkan saat hendak ditangkap, pelaku sempat menabrak anggota Reskrim 3 kali, hingga mengalami luka-luka,” tambahnya.

Dalam penangkapan itu polisi mengamankan 360 botol ciu kemasan 1,5 liter dan 1 mobil Avanza warna hitam yang menurut pengakuan pelaku adalah mobil rental.

Dari pengakuan pelaku, Ciu itu didapat dari Solo dengan harga per botolnya seharga Rp 16.500. Pelaku juga mengaku sehari-harinya bekerja sebagai sopir.

Sejauh ini, menurut keterangan yang berhasil digali, pelaku sudah membeli Ciu sebanyak 3 kali dari Solo menggunakan mobil rental dan dikirim ke Tulungagung.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh