FaktualNews.co

Warga Ngeluruk Mapolsek Diwek Jombang, Desak Polisi Tangkap Terduga Pencabulan Bocah TK

Peristiwa     Dibaca : 1070 kali Penulis:
Warga Ngeluruk Mapolsek Diwek Jombang, Desak Polisi Tangkap Terduga Pencabulan Bocah TK
FaktualNews.co/Istimewa
Warga saat berada di Mapolsek Diwek.

JOMBANG, FaktualNews.co – Sejumlah warga dari salah satu Desa di Kecamatan Diwek, Jombang, mendatangi Mapolsek setempat, Selasa (8/9/2020).

Mereka meminta Polisi segera mengusut dan menangkap DF (16) remaja yang diduga telah melakukan pencabulan terhadap bocah TK nol besar (Taman-Anak) berinisial SV (6), tetangganya sendiri.

Salah satu warga yang juga kerabat korban, Slamet, mengatakan, kasus dugaan pencabulan ini bermula saat salah satu tetangga korban memergoki ulah DF tengah bersama SV di kebun belakang rumah korban, sekitar dua hari lalu.

Kecurigaan Slamet semakin besar setelah tetangganya itu menceritakan sempat melihat SV duduk di atas pangkuan DF tanpa memakai celanan dalam.

Bahkan, menurut informasi, kejadian ini tidak hanya sekali, namun tetangga korban tersebut sudah melihat hal serupa yang dilakukan DF sebanyak tiga kali.

DF diduga nekat mencabuli korban siang hari saat SV sendirian di rumah lantaran kedua orang tuanya bekerja.

“Kami minta pelaku diusut dan ditangkap, karena ini korbannya masih anak dibawah umur. Jadi saat itu ada yang melihat korban dipangku pelaku, setelah ditegur ternyata korban ini berjalan dan mengambil celana dalamnya, lalu dipakai. Itulah kenapa kami akhirnya melaporkan ke Polisi,” terang Slamet.

Slamet juga mengatakan, sebelum terungkap, korban selama ini kerap mengeluhkan rasa sakit di bagian alat vitalnya kepada orang tuanya.

Hanya saja, jelas Slamet, kedua orang tuanya tak menyangka bahwa korban diduga menjadi korban mencabulan DF, remaja yang masih duduk dibangku kelas sepuluh SMA di Kabupaten Jombang itu.

Saat ditanyai, Slamet menuturkan, dengan polos korban pun menceritakan tindakan tak senonoh yang diduga dilalukan DF kepada dirinya.

“Saya sempat emosi, sebab sebelummya korban ini memamg mengeluh kemaluannya sakit kepada ibunya,bahkan berdarah,” ungkapnya.

Dikatakan Slamet, sejauh ini kasus tersebut sudah dilakukan mediasi di tingkat desa. Bahkan, juga sudah dilaporkan kepada Polisi. Sejumlah saksi dan keluarga korban juga sudah dimintai keterangan oleh Polisi.

“Kami sudah buat laporan, korban sudah divisum, masih menunggu hasilnya,” tambahnya.

Sejauh ini polisi masih belum memberikan keterangan terkait kasus dugaan pencabulan tersebut. Namun, berdasarkan pantauan, sejumlah saksi dan keluarga korban masih dimintai keterangan oleh petugas.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh