Marc Marquez Absen di MotoGP 2020, Ini Kata Casey Stoner
SPANYOL, FaktualNews.co – Mantan juara dunia Casey Stoner menilai absennya Marc Marquez di MotoGP 2020, membuat tidak ada orang yang mengerti rasanya menjadi pemimpin sejati.
Ada yang berbeda dari gelaran MotoGP 2020 ini.
Selain jeda kompetisi yang singkat akibat pandemi Covid-19, ajang MotoGP 2020 dinilai kurang seru tanpa kehadiran Marc Marquez.
Seperti yang diketahui, rider Repsol Honda itu merupakan penguasa di nomor kelas utama sepanjang tujuh musim terakhir.
Dari tujuh musim gelaran MotoGP, Marc Marquez berhasil meraih enam titel juara dunia.
Namun, tidak seperti biasanya, pada ajang MotoGP 2020 ini Marquez tampaknya tidak bisa mengulangi kedigdayaannya.
Akibat insiden crash di seri pembuka MotoGP Spanyol Juli lalu, rider berjulukan The Baby Alien itu terpaksa absen di empat seri selanjutnya.
Marquez bahkan diprediksi masih akan menepi lebih lama lagi.
Absennya Marquez ini ternyata tidak bisa dimanfaatkan pembalap untuk mengamankan titel juara dunia.
Terbukti dari lima seri yang telah dihelat, empat pembalap silih berganti menjadi kampiun.
Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) menjadi pembalap yang mengoleksi gelar terbanyak saat ini dengan dua titel.
Sisanya dibagi rata oleh Brad Binder (tim KTM), Andrea Dovizioso (tim Ducati) dan Miguel Oliveira (tim Red Bull KTM Tech3).
Mantan juara dunia MotoGP Casey Stoner, menilai ketidakhadiran Marquez membuat MotoGP seakan kehilangan sosok pemimpin sejati.
“Tanpa Marc saat ini tidak ada pemimpin. Anda bisa melihatnya dari hasil dan dari orang-orang yang berada di tangga teratas podium,” kata Stoner.
“Marc adalah pemimpin yang tak terbantahkan dan membawa kejuaraan ke level lain,” imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Corsedimoto.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil di kualifikasi MotoGP Andalusia 2020, Sabtu (25//7/2020).
Pria berusia 34 tahun itu lantas membandingkan situasi yang terjadi saat ini dengan masa saat dirinya masih aktif dahulu.
Menurutnya, balapan musim ini sangat berbeda dengan saat ia terjun di balapan kelas utama.
Pasalnya saat itu, ajang MotoGP diisi oleh rider-rider yang sangat kompetitif, seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa.
“Saat saya masih di trek kami adalah Valentino, Jorge, Dani dan saya. Kami memimpin kumpulan,” ujar Stoner.
“Saat ini belum ada pengemudi yang bisa melakukannya. Tidak ada yang menunjukkan apa yang harus mereka lakukan setiap akhir pekan. Konsistensi hilang,” kata Stoner lagi.
“Anda merasa mereka mendapatkan hasil yang lumayan dalam satu akhir pekan dan kemudian mereka tidak melakukannya dengan baik di akhir pekan kedua.
“Ini musim yang benar-benar luar biasa yang juga mengacaukan segalanya,” tuturnya memungkasi.
Seri selanjutnya MotoGP 2020 akan digelar pada 13 September mendatang di Sirkuit Misano dengan tajuk MotoGP San Marino 2020.