Pengoplos dan Pengecer Ciu Merek Lechy dan Gedang Kluthuk di Tulungagung Diringkus

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Polres Tulungagung membekuk pengoplos dan pengecer Ciu merek lokal Tulungagung, yaitu Lechy dan Gedang Kluthuk. Dua jenis ciu tersebut merupakan Ciu oplosan yang bahannya didapatkan dari Surakarta, Jawa Tengah.

Dua pelaku yaitu yang masih berusia remaja, yaitu NDS alias Koneng, warga Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar selaku pengoplos, dan IM warga Kecamatan Rejotangan yang diduga sebagai pengecer miras tersebut

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengungkapkan, modus yang dilakukan pelaku yaitu mem-packing ulang.

“Modus pelaku ini adalah membeli dalam jumlah besar dari Sukoharjo, kemudian dicampur lagi dengan air dan dikemas dalam botol-botol ini supaya menambah untung,” ungkap Eva Guna Pandia, Rabu (9/9/2020).

Untuk harga satu botol ukuran 600 mililiter, pelaku menjual dengan harga Rp 10 ribu. Sedangkan untuk ukuran 1,5 liter dijual Rp 25 ribu.

“Pelaku saat ini sudah kami amankan beserta barang bukti sebanyak 154 botol miras, ukuran 600 mililiter dan 1,5 liter,” tambahnya.

NDS di hadapan polisi mengaku, dia memproduksi miras kemasan tersebut di wilayah Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Sengaja untuk menarik konsumen ia membuat sendiri label miras dan dicetak menggunakan kertas stiker.

“Saya beli mirasnya dari Sukoharjo Jawa Tengah dan setelah itu saya tempel label yang sudah saya buat sendiri,” terang pelaku

Masih menurut pelaku, miras jenis Ciu tersebut didatangkan dari Sukoharjo, Jawa Tengah secara curah kemudian ia kemas ulang dalam botol ukuran 600 mililiter dan ukuran 1,5 liter.

Tidak berhenti disitu saja, pelaku juga mencampur Ciu tersebut dengan air sumur yang sudah direbus dan selanjutnya dikemas dalam botol air mineral.

Soal rasa, menurut pengakuan pelaku, rasa leci maupun yang lain, sudah racikan asli dari produsen di Sukoharjo.