FaktualNews.co

Korban Arus Sungai Lodoagung Blitar Ditemukan 200 Meter dari Titik Tenggelam

Peristiwa     Dibaca : 895 kali Penulis:
Korban Arus Sungai Lodoagung Blitar Ditemukan 200 Meter dari Titik Tenggelam
FaktualNews.co/Dwi Haryadi
Petugas saat hendak mengevakuasi korban.

BLITAR, FaktualNews.co – Setelah empat jam lebih Basarnas melakukan pencarian kembali sejak pagi tadi, jasad Dwi Santoso (17) akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Kamis (10/9/2020) siang.

Koordinator Tim Basarnas Trenggalek, Imam Nahrawi mengatakan, jasad korban ditemukan di dasar sungai sekitar 200 meter dari titik dia dilaporkan tenggelam pada Rabu (9/9/2020) petang.

“Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB. Kurang lebih dua ratus meter dari lokasi kejadian. Korban di temukan di dasar sungai,” kata Imam Nahrawi, Kamis (10/9/2020).

Diberitakan sebelumnya, Dwi Santoso (17) warga Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar dikabarkan hilang tengelam di Sungai Lodoagung, Desa Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar pada Rabu (9/9/2020). Pukul 17.00 WIB.

Dwi Santoso datang ke lokasi bersama teman-temannya untuk bermain air dan mandi. Warga sebenarnya sudah mengingatkan agar tidak mandi di sungai itu karena selain dalam, arusnya juga deras.

Dan benar saja, setelah sekian lama bermain air di lokasi tersebut, Dwi Santoso terlihat tak kuasa melawan derasnya arus setelah melompat dari tangga jembatan cor. Tangannya menggapai-gapai dan meminta tolong.

Riski (21) warga Desa/Kecamatan Sutojayan yang saat itu tidak jauh dari titik korban menceburkan diri segera menghampiri dan berusaha menolong. Korban saat itu, diceritakan sudah berhasil meraih tali kolor celana Riski. Namun nahas, akibat kelelahan pegangan tangan korban terlepas dan dia pun hilang terseret arus.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh