Anggota tim Basarnas saat melakukan penyisiran menggunakan perahu karet.
BLITAR, FaktualNews.co – Dwi Santoso (17) warga Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar dikabarkan hilang saat mandi di Sungai Lodoagung, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Rabu (9/9/2020) petang.
Diperoleh informasi, sekitar pukul 17.00 WIB Dwi Santoso datang ke lokasi bersama teman-temannya untuk bermain air dan mandi. Warga sebenarnya sudah mengingatkan agar tidak mandi di sungai itu karena selain dalam, arusnya juga deras.
Dan benar saja, setelah sekian lama bermain air di lokasi tersebut, Dwi Santoso terlihat tak kuasa melawan derasnya arus setelah melompat dari tangga jembatan cor. Tangannya menggapai-gapai dan meminta tolong.
Riski (21) warga Desa/Kecamatan Sutojayan yang saat itu tidak jauh dari titik korban menceburkan diri segera menghampiri dan berusaha menolong. Korban saat itu, diceritakan sudah berhasil meraih tali kolor celana Riski. Namun nahas, akibat kelelahan pegangan tangan korban terlepas dan dia pun hilang terseret arus.
Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi mengatakan, mengetahui kejadian itu rekan korban Farisna Adib Wibowo (19) dan Sutrisno (21) yang saat itu membersamainya di sungai melapor ke Polsek Lotim sekitar pukul 17.20 WIB.
“Korban dilaporkan terseret derasnya arus sungai. Saat itu korban mandi di sungai Lodoagung bersama tiga rekanya. Hingga saat ini petugas gabungan Basrnas masih dalam usaha pencarian,” kata Imam Subechi, Kamis (10/9/2020).
