Ilustrasi.
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Dua bocah berinisial NBU (10) dan ST (10), keduanya warga Desa Banaran, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Song pada Sabtu (12/9/2020).
Kedua korban ditemukan meninggal dunia di dua titik berdekatan di Sungai Song masuk Desa Karanganom, Kecamatan Kauman, Kabupayen
Awalnya, sekitar pukul 14.00 WIB, saksi Putri Anisa mengetahui korban tergeletak di tepi sungai dengan posisi terbaring kaku. Dia selanjutnya menghubungi saksi Arip Rifai.
“Kemudian, mengecek korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalangbret,” jelas Staf Humas Polres Tulungagung, Bripka Endro Purnomo, Sabtu (12/9/2020) malam.
Dari hasil penyelidikan, kemudian dilakukan penggalian informasi terhadap saksi Asril (10), merupakan kawan bermain korban yang juga ikut berenang.
“Dari keterangan Saksi Asril, masih terdapat satu orang korban di dalam sungai. Dengan dibantu warga jenazah korban bisa ditemukan,” jelasnya.
Dari keterangan Asril, bahwa pada hari Sabtu tanggal 12 September 2020 sekira pukul 10.00 WIB, dirinya berenang di sungai Song bersama enam orang temannya.
Namun, kemudian Asril bersama teman yang lainnya pulang terlebih dahulu.
“Setelah ditunggu kedua orang temannya NBU dan ST tersebut tidak kembali dari sungai Song. Jenazah ditemukan dengan dibantu warga,” pungkasnya.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jasad kedua korban tidak ditemukan adanya luka bekas tanda-tanda penganiayaan. Didapati sedikit luka pada wajah akibat benturan dengan batu sungai. Pihak keluarga dari kedua korban pun menyatakan bisa menerima dan ikhlas atas kejadian tersebut.
