Kompor Gas Meledak, 2 Rumah Milik Ibu dan Anak di Situbondo Jadi Arang
SITUBONDO,FaktualNews.co-Gara-gara lupa mematikan kompor gasnya, dua bangunan rumah milik Yulia Agustina (33), dan rumah milik Sutina (70), warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo hangus terbakar, Minggu (13/9/2020).
Selain menghanguskan dua rumah milik ibu dan anak, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB juga mengakibatkan seluruh perabot rumah tangga milik kedua korban hangus dilalap sijago merah.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Hanya bagian atas bangunan rumah milik kedua orang korban hangus terbakar, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 110 juta.
Diperoleh keterangan, kebakaran rumah milik ibu dan anaknya itu, berawal saat Yulia Agustina memasak nasi di dapurnya. Setelah beberapa saat memasak nasi, korban keluar untuk berbelanja.
Sebelum keluar, Yulia berpesan kepada keponakannya yang bernama Rian, jika dia sedang memasak. Namun Rian lupa, malah ditinggal tidur, sehingga mengakibatkan kompor gasnya meledak dan terjadinya kebakaran.
Karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, hanya dalam hitungan menit kobaran api merembet ke rumah milik Sutina.
Kobaran api meluluhlantakan bangunan rumah dan seluruh perabot rumah tangga milik kedua korban.
Mengetahui dua rumah ibu dan anaknya terbakar, puluhan tetangga korban langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya.
Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian. Itupun setelah dua unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian dan mengendalikan api.
“Begitu mengetahui dua rumah terbakar, puluhan warga bahu membahu l memadamkan kobaran api, karena dikhawatirkan kobaran api akan merembet ke rumah warga yang lain,” ujar Hariyadi, tetangganya, Minggu (13/9/2020).
Puryono koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, berdasarkan keterangan Yulia Agustina, penyebab kebakaran karena Rian lupa dan tertidur saat dititipi pesan oleh korban, sehingga kompor gasnya meledak.
“Kerugian materi akibat kebakaran dua rumah milik ibu dan anaknya itu, diperkirakan mencapai Rp 110 juta lebih,” ujar Puryono.
