SURABAYA, FaktualNews.co-Walikota Surabaya Rismaharini (Risma)bersama Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menggelar rapid test massal di bawah jembatan Suramadu, Minggu (13/9/2020).
Sasaran rapid test sendiri untuk pedagang dan pengunjung di bawa jembatan Suramadu Surabaya.
Guna mendukung kegiatan itu, petugas yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, beserta Kepolisian dan TNI menutup seluruh akses jalan di lokasi.
Pedagang dan pembeli tidak diperbolehkan keluar area sebelum mengikuti rapid test dengan hasil nonreaktif.
Risma mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 saat ini belum pulih normal. Karenanya, ia berharap kepada seluruh masyarakat bisa menahan diri tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting.
“Karena itu kenapa saya terpaksa lakukan seperti ini di tempat-tempat tertentu. Kita juga tidak tahu, kondisinya masih pandemi, memang tatanan new normal, tapi kemudian warga juga bergerombol, dan itu bahaya sekali,” kata dia, ditemui di lokasi.
Walikota perempuan pertama di Surabaya itu berharap tak hanya kepada anak-anak muda. Tapi seluruh warga dapat disiplin menjaga protokol kesehatan.
Jangan sampai tujuannya mencari uang tapi kemudian merugikan diri sendiri bahkan orang lain.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menegaskan, pihaknya bersama jajaran TNI siap mendukung Pemkot Surabaya dalam mengantisipasi dan menekan penyebaran Covid-19.
“Tentunya ini dilakukan dalam rangka untuk bagaimana mengantisipasi dan menekan angka penyebaran Covid-19,” kata AKBP Ganis.
Menurut dia, alasan dipilihnya tempat ini karena banyak sekali anak-anak muda sedang asyik nongkrong di bawah Jembatan Suramadu. Apalagi, mereka kumpul-kumpul tanpa menjaga jarak. “Dan ini perlu dilakukan serentak kepada semuanya” terangnya.
Bagi pengunjung maupun pedagang yang hasil rapid test reaktif, petugas langsung memberikan treatment lanjutan. Mereka selanjutnya diisolasi ke hotel dan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.
“Akan kita lakukan secara terus-menerus, agar semua masyarakat Surabaya tetap sehat. Malam ini kita secara gabungan, dari Polres, Pomal (Polisi Militer), Koramil dan Satpol PP. Kurang lebih ada 110 an petugas,” pungkasnya.