FaktualNews.co

Pulang dari Pantai Tambakrejo Blitar, Honda Brio Warga Jombang Tabrak Cagak Telepon

Peristiwa     Dibaca : 1103 kali Penulis:
Pulang dari Pantai Tambakrejo Blitar, Honda Brio Warga Jombang Tabrak Cagak Telepon
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas saat memeriksa mobil Honda Brio yang ringsek setelah menabrak tiang telepon.

BLITAR, FaktualNews.co – Sebuah mobil Honda Brio Nopol W 1588CT ringsek setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Dermojayan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Minggu (13/9/2020).

Informasi yang diperoleh, sepulang dari Pantai Tambakrejo, sekitar pukul 13.00 WIB, mobil yang dikendarai Asahal Tezar Akbarullah (18) warga Jalan Kusuma Bangsa No 2 Tawangsari, Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang itu melaju di jalan raya dari arah selatan.

Tak diketahui musababnya, setiba di lokasi, mobil yang berpenumpang 6 orang muda-mudi asal Kabupaten Jombang itu mendadak oleng dan slip. Sejurus kemudian mobil menabrak tiang telepon di bahu jalan sebelah kiri dan menyelonong ke pekarangan.

Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan mengatakan, ada 4 lelaki dan 2 perempuan dalam mobil saat insiden itu.

“Tidak ada korban jiwa. Semuanya selamat, hanya satu orang yang masuk kategori luka berat sementara lima lainnya luka ringan,” jelas Ahmad Rochan, Senin (14/9/2020).

Menurut Rochan, para korban dilarikan ke rumah sakit Syuhada Haji dan rumah sakit Mardi Waluyo, Kota Blitar.

“Semua korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Sementara mobilnya sudah diamankan ke Kantor Satlantas Polres Blitar Kota

Data dari kepolisian, selain pengemudi, 5 orang korban kecelakaan itu adalah Mochamad Rizal Reszi (19) dan Tarisya Aprilia (18), warga Desa Sengon Kecamatan/Kabupaten Jombang. Kemudian M. Fajar Octafian (19) warga Jalan Arjuno Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Richie Surya Pratama (19) warga Jombatan Kecamatan/Kabupaten Jombang dan Sely Septianan (19) warga Kedungdowo Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh