Cegah Sebaran Covid-19, Alun-Alun Lumajang Ditutup
LUMAJANG, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali menutup Alun-alun Kota menyusul persebaran virus Corona yang tak kunjung menunjukkan tren menurun.
Langkah tersebebut diambil untuk mengurangi potensi persebaran Covid-19 di Kabupaten Lumjang yang saat ini berada di angka 312 kasus terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengatakan penutupan alun-alun Lumajang dari kegiatan masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.
“Pasalnya, persebaran Covid 19 di Lumajang semakin menghawatirkan dan sudah menyentuh angka 312 orang dengan 65 orang isolasi mandiri dan 54 orang isolasi di rumah sakit”, kata Yuli, Selasa (15/9/2020).
Kata Yuli, penutupan alun-alun Lumajang awal persebaran Covid-19 sempat dilakukan untuk kegiatan masyarakat. Setelah angka persebaran Covid-19 bisa dikendalikan, alun-alun kembali dibuka untuk memutar roda ekonomi. Namun, angka penyebaran Covid-19 semakin cepat akhirnya alun-alun diputuskan kembali ditutup.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Lumajang Bayu Wibowo Ignasius menyatakan, rumah sakit Pasirian dan rumah sakit Jatiroto menjadi klaster baru. Menurutnya, rata-rata klaster kantoran sangat dominan dalam penyebaran Covid-19.
Dia menegaskan, Gugus Tugas Covid-19 serius mengajak warga untuk mematuhi protokol kesehatan dengan rajin cuci tangan, pakai masker dengan benar, menghindari kerumunan orang dan tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman.
Jika warga tidak disiplin, lanjut dia, maka penyebaran Covid 19 sangat sulit dikendalikan. “Kami imbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk kepentingan kita bersama,” ucap Banyu.
Pantauan di lokasi, pagar pembatas dipasang di pintu masuk alun-alun dengan spanduk imbauan yang isinya kegiatan CFD (Car Free Day), CFN (Car Free Night) dan seluruh kegiatan di alun-alun diliburkan untuk sementara waktu.
