Petugas kepolisian saat di rumah korban.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Kehebohan terjadi di Dusun Tanjung Sari Timur, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, menyusul ditemukannya mayat Masiya (100) dalam sumur di belakang rumahnya, Selasa (15/9/2020).
Saat ditemukan oleh Mistari (47) anak kelima korban, kondisi tubuh nenek sudah terbujur kaku di dalam sumur. Sumur itu mempunyai kedalaman sekitar 4 meter, dengan tinggi air sekitar 45 centimeter dari dasar sumur.
Diduga kuat, nenek berumur 100 tahun dengan sembilan anak itu terpereset dan tercebur sumur saat menimba air untuk mandi. Belakangan, dia dikabarkan sering mengeluh sakit dan pusing.
Informasi yang dihimpun, Mistari mengetahui mengetahui keberadaan ibunya di dalam sumur itu ketika dia hendak menimba air untuk minum sapinya. Saat baru saja dia hendak memasukkan timba ke sumur, dia melihat ada tubuh ibunya di dalamnya.
Mistari mengatakn, saat itu dia spontan berterikan meminta tolong. Dan para tetangga pun berdatangan membantu mengangkat jenazah Masiyah dari dalam sumur.
“Saya kaget, saat hendak mengambil air untuk minun sapi, saya melihat tubuh ibu ada di dalam sumur. Saya langsung berteriak minta tolong,” kata, Selasa (15/9/2020).
Kapolsek Mangaran, Situbondo AKP Imam Joko mengatakan, diduga nenek Masiya meninggal murni akibat terjatuh dan tercebur sumur di belakang rumahnya. Menurutnya, hal tersebut dibuktikan dengan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuhnya.
“Selain itu, berdasarkan keterangan pihak keluarga, dalam beberapa bulan terakhir korban sering sakit-sakitan. Kami langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Joko Imam.
