Aktivitas Kesenian di Pasuruan Mulai Menggeliat Kembali
PASURUAN, FaktualNews.co-Aktivitas kesenian di Kabupaten Pasuruan mulai kembali menggeliat, meski di masa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mereda.
Ini menyusul terbitnya Surat Edaran Bupati Pasuruan Nomor 360/4444.3/424.013/2020 tentang Penyelenggaran Hajatan di Era Covid-19, yang membolehkan digelarnya hajatan dengan syarat penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Seperti dilakukan para seniman saat pergelaran Kesenian Jaranan guna Peringatan 1 Sura oleh Komunitas Turangga Sakti Mayang Seto, di Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan ini.
Pergelaran jaranan ini dihadiri ratusan penonton yang haus hiburan. Pergelaran diawasi petugas Covid-19 setempat.
Acara bahkan dihadiri Ketua FPK Jatim (Forum Pamong Kebudayaan Jawa Timur) Ki Bagong Sabdo Sinukarto.
“Di Kabupaten Pasuruan sudah ada payung hukum, jika masyarakat akan menggelar hajatan. Yakni Surat Edaran Bupati Pasuruan Nomor 360/4444.3/424.013/2020 tentang penyelenggaran hajatan di era covid 19,” kata Ki Bagong, Kamis (17/9/2020).
Ia menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir lagi kalau akan menggelar hajatan, selama protokol kesehatan dipatuhi.
“Pasti izin dikeluarkan oleh otoritas setempat, karena sudah ada SE Bupati. Kami berharap dengan adanya payung hukum ini, para seniman lebih leluasa,” ucap dia.
Di tempat yang sama, Ki Suwono Bawono, pimpinan Turangga Sakti Mayang Seto mengapresiasi atas koordinasi yang baik antara seniman yang dinaungi Dewan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (DKKP) yang turut ambil bagian dalam acara peringatan Tahun Baru 1 Suro 1954 Saka.
“Terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga acara ini bisa berjalan demi kemajuan kebudayaan di kabupaten pasuruan. Kami berharap dengan surat edaran ini, tentunya akan lebih bersemangat lagi bagi kami untuk melaksanakan aktivitas seperti semula meski dimasa pandemi,” ungkap dia.
