Inilah Pengakuan Pria Asal Jombang yang Pernah Digondol “Wewe Gombel”
JOMBANG, FaktualNews.co – Beberapa hari terakhir masyarakat di Jombang, sempat dibuat gempar. Pasalnya, seorang pemuda hilang yang diyakini warga dibawa “wewe gombel”.
Ada yang percaya, namun banyak pula yang tak yakin dengan fenomena tak lazim ini. Sebagian masyarakat berpendapat, kehidupan alam gaib tersebut ada dan sejatinya berdampingan dengan manusia.
Namun, ada juga yang menganggap keberadaan mahluk halus sebangsa jin dan setan itu hanya halusinasi semata.
Terlepas dari itu, Kelompok Faktual Media (KFM) berhasil menemui seseorang yang mengaku pernah mengalami hal tersebut. Yakni, dibawa mahluk halus ke dimensi gaib.
Dia adalah, Lutvan, pria berusia sekitar 35 tahun asal Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Pria yang sehari-hari lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai relawan sosial ini pun menceritakan pengalamannya yang konon pernah disembunyikan ‘dedemit’ belasan tahun lalu.
“Ketika itu saya masih duduk dibangku kelas empat (IV) Madrasah Ibdidaiyah (MI), saya ingat betul,” kata Lutvan, sambil mengingat kejadian yang dia anggap menyeramkan itu, Sabtu (19/9/2020).
Lutvan lantas melanjutkan ceritanya. Kejadian yang membuat bulu kudunya merinding itu terjadi saat waktu maghrib. Saat itu, dia tengah bersiap ke musala, yang berada tak jauh dari rumahnya untuk mengikuti ibadah salat maghrib berjamaah dan mengaji.
Lutvan lantas mengambil sarung di kamarnya. Sesaat kemudian dia dipanggil kakak perempuanya. Lutvan lantas menenui kakaknya itu.
“Kakak lantas mengajak saya ke musala, saya pun ikut dengannya, dan saya sudah tidak ingat apa-apaa lagi setelah itu,” lanjutnya.
Bersamaan dengan itu, kedua orang tua Lutvan kebingungan mencarinya. Lutvan sudah tidak ada di rumah, juga tidak ada di musala.
Semua orang pun kebingunan, para tetangganya juga turut membantu mecari Lutvan kemana-kemana. Termasuk kakak perempuan, yang ketika itu ‘mengajak Lutvan pergi.
Hingga akhirnya, sekitar waktu isya, Lutvan ditemukan oleh seorang tetangga di sebuah kamar mandi tua yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Kondisinya, lemas dan nampak bingung.
“Jadi yang mengajak saya itu ternyata bukan kakak saya, kakak saya yang sebenarnya itu ada di rumah, nah yang itu mahluk halus yang mendo-mendo (menyerupai) kakak,” bebernya.
Lutvan mengaku tak ingat apapun, dia hanya merasa diajak kakaknya berjalan dengan waktu sebentar. Setelah kejadian itu, Lutvan mengaku sempat tak ingat apapun.
“Perasaan hanya sebentar, ternyata lama maghrib sampai habis isya baru ketemu, kata orang-orang saya duduk meringkuk dikamar mandi tua, saya sempat seperti orang linglung saat itu,” ingatnya.
Lutvan juga mengakui tak sedikit tempat yang masih diyakini masyarakat sebagai tempat angker dan menjadi ‘rumah’ mahluk halus. Konon, ditempat seperti itu, tak jarang kejadian nyeleneh yang sulit dinalar manusia terjadi.
“Makanya kalau ada kejadian orang hilang dibawa wewegombel, saya percaya, karena saya sendiri mengalaminya. Alam gaib, keberadaan setan, jin itu ada, mereka berdampingan dengan kita,”pungkasnya.
