Stikes Pemkab Jombang Berhasil Mencetak Lulusan Wisudawan Terbaik Hingga Internasional
JOMBANG, FaktualNews – Pelaksanaan wisuda mahasiswa biasanya digelar secara langsung atau tatap muka. Kini berganti menjadi virtual karena pandemi Covid-19, bukan lagi menjadi hambatan bagi Stikes Pemkab Jombang.
Seperti halnya Sabtu (19/9/2020), Stikes Pemkab Jombang, menggelar wisuda secara virtual bertempat di Kampus B, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
Pelaksanaan wisuda kali ini dihadiri beberapa undangan. Diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah VII Jatim, Korpinsa Kabupaten Jombang, Sekda Jombang, Kepala SKPD Jombang, Ketua PPNI Provinsi Jatim dan Ketua PPNI Jombang, Ketua IBI Jatim dan Ketua IBI Jombang, Ketua dan Pengurus Yayasan Pemkab Jombang, Kepala Dinkes Jombang, Direktur RSUD Jombang, RSUD Ploso dan RS Sudono Madiun, Ketua Civitas dan Akademika Stikes Pemkab Jombang, dan beberapa wali murid wisudawan.
Dari pelaksanaan wisuda tersebut, Stikes Pemkab Jombang mengundang perwakilan 5 dari 249 mahasiswa per prodi dengan IPK tertinggi dari lulusan wisuda tahun 2020.
Ketua Stikes Pemkab Jombang, Ririn Probowati mengharapkan agar lulusan atau wisudawan Stikes Pemkab Jombang bisa diterima dan bersaing dikanca Nasional maupun Internaisonal.
Tidak hanya itu, Stikes Pemkab Jombang juga berhasil mencetak lulusan handal dan profesional dalam bidangnya, yang mana tahun ini akan ada alumni yang pergi ke Jepang.
“Tahun 2021 visi Stikes Pemkab Jombang adalah bisa bersaing dikancah Internasional,” singkat Ririn kepada FaktualNews.co Sabtu (19/9/2020).
Selain itu, Stikes Pemkab Jombang pada tahun akademik 2021, akan membuka prodi baru yaitu Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan.
Pelaksanaan wisuda Stikes Pemkab Jombang kali ini juga mengundang banyak harapan, juga saran dari berbagai pihak.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, bahwa wisuda bukan akhir dari segalanya. Akan tetapi awal dari perjuangan cita-cita para wisudawan yang nantinya bisa bermanfaat dalam berbagai bidang khususnya bidang keperawatan dan kebidanan.
“Semoga ilmu yang diperoleh para wisudawan dapat menjadikan seorang perawat dan bidan yang profesional dan bermanfaat,” harapnya.
Wakil Bupati Jombang, Sumrambah menambahkan, agar Stikes Pemkab Jombang bisa menyediakan tenaga-tenaga kesehatan dengan keahlian dan keilmuan yang baik.
“Karena masyarakat Jombang akan menuju masyarakat yang lebih modern yang sadar terhadap kesehatan. Sehingga, tenaga kesehatan hari ini masih sangat dibutuhkan luar biasa apalagi dikondisi pandemi Covid-19 seperti ini,” kata Wabup Jombang.
Hal ini senada dengan Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah VII Jatim (LL Dikti), Prof Dr Ir Soeprapto DEA kepada para wisudawan agar ilmu-ilmu yang didapatkan selama di kampus (hard skill) harus ditopang dengan soft skill yang bagus, sehingga tidak hanya bagus di Jombang tapi juga tingkat Nasional.
“Mahasiswa setelah lulus harus bisa melaksanakan 4 C (Critical thinking, Creativity, Communication, Collaboration),” tegasnya.
Sementara itu, salah satu lulusan terbaik Stikes Pemkab Jombang jenjang Sarjana Keperawatan dengan IPK sempurna atau cumlode 4.00, M. Wahyulil Ihsan (23).
Ia mengaku sangat bersyukur dan bahagia bisa kuliah di Stikes Pemkab Jombang, karena tidak hanya segi akademik yang dipelajarinya tetapi juga non akademik bisa didapatkannya, hingga terjun ke masyarakat secara langsung dan banyak bekal yang didapatkannya di Stikes Pemkab Jombang. (Anggraini)