Nasional

Sosialisasi Empat Pilar, MPR RI Angkat Kesenian Lokal di Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co-MPR RI melakukan Sosialisasi Empat Pilar di Bale Tani Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang. Acara digelar dalam kemasan atraksi seni budaya setempat, Sabtu (19/9/2020) malam.

Bekerjasama dengan Sanggar Seni Manunggal Laras Kabupaten Jombang, pengunjung antusias menikmati penampilan kesenian khas Jombang. Mulai dari Tari Remo, Ludrukan, serta panjatan Sholawat.

Acara sosialisasi itu sendiri diinisiasi oleh anggota MPRI-RI Hj Sadarestuwati.

Dikatakan Sadarestuwati, pagelaran seni budaya daerah sengaja dipilih sebagai media sosialisasi empat pilar, sebagai kemasan baru dan agar lebih mengena.

“Sosialisasi tidak melulu harus dilakukan dengan materi, tapi pada kesempatan ini sengaja dikemas sedemikian rupa. Tujuannya agar mengena di hati tentang nilai-nilai empat pilar,” tutur MBak Estu, sapaan akrab poltikus PDI Perjuangan ini.

Mbak Estu berharap agar budaya daerah dan budaya bangsa akan kembali terangkat dan hidup di tengah masyarakat.

“Saya berharap dengan satu langkah yang dimulai saat ini budaya daerah dan bangsa akan hidup kembali. Dengan begitu, perekonomian akan ikut kembali terangkat,” ungkapnya.

Dalam penanaman empat pilar, Mbak Estu menekankan, tidak akan ada bangsa ini sampai sekarang jika tidak menjaga empat pilar kebangsaan tersebut. Yaitu UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Tanpa empat pilar ini, bangsa kita akan terpecah-belah maka marilah kita jaga empat pilar ini demi persatuan dan kesatuan negara kita. NKRI harga mati,” tandas politikus perempuan asal Jombang ini.

Acara sosialisasi 4 pilar juga dihadiri Kabiro Humas MPR-RI Siti Fauziyah, Badan Penganggaran MPR-RI El Nino beserta anggotanya, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab beserta Wabup Sumrambah. Juga hadir sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan para undangan.

Bupati Jombang Mundjidah mengapresiasi terselengaranya kegiatan sosialosasi empat pilar tersebut.

“Saya mengapresiasi agenda sosialisasi dengan pagelaran seni budaya yang ini adalah hal baik sebagai uri-uri budaya. Harapannya dengan empat pilar ini juga sebagai alat untuk penangkal radikalisme di Indonesia,” ujar bupati perempuan pertama di Jombang ini, saat memberikan sambutan.

Mengenai konsep dari agenda tersebut, sosialisasi yang dikemas dengan pergelaran seni budaya daerah, diharapkan tidak hanya menjadi tontonan semata.

Namun lebih dari itu agar dapat memahami empat pilar sebagai pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. (Diana Kusuma Negara)