Bupati Nganjuk Resmikan Kantor MWC NU Loceret
NGANJUK, FaktualNews.co – Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat meresmikan kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Loceret dan Masjid Nahdlatul Muslimin Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Minggu (20/ 09/ 2020) malam.
Acara peresmian tersebut dihadiri KH Ahmad Muwafiq, dan KH Marzuqi Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur, serta Muhammad Yasin, dan Sekda Kabupaten Nganjuk.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nganjuk yang akrab dipanggil Mas Novi mengingatkan pentingnya sinergitas antara ulama dan pemerintah dalam menjaga stabilitas kondisi wilayah dan ketenteraman masyarakat.
Menurutnya, pentingnya sinergitas antara pemerintah dan NU itu dikarenakan ormas terbesar tersebut merupakan garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Tentunya akan sulit bagi Pemerintah apabila berjalan sendirian dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa tanpa adanya sinergitas dengan ulama dan tokoh agama,” kata Mas Novi.
Ia juga mengungkapkan, sebuah organisasi keagamaan seperti NU membutuhkan sarana dan prasarana sebuah kantor dalam ikut aktif menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menciptakan keamanan dan ketenteraman masyarakat.
Selain itu, dalam kantor tersebut berbagai kegiatan baik itu kegiatan administrasi maupun kegiatan rapat organisasi bisa dilaksanakan.
“Maka dari itu, kami mendukung penuh pembukaan kantor MWC NU Kecamatan Loceret itu, semoga kantor tersebut memberi manfaat bagi umat Islam dan khususnya organisasi NU,” ungkap Mas Novi.
Tidak hanya itu, Mas Novi juga mengingatkan akan pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19. Yakni dengan gerakan memakai masker bagi semua masyarakat ketika melakukan kegiatan diluar rumah. Ini dikarenakan dengan memakai masker maka potensi risiko terjadinya penularan virus corona bisa dikurangi atau bahkan dicegah.
“Kami juga mengajak warga NU untuk ikut aktif dalam gerakan bermasker dalam pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Nganjuk, karena itu semua demi kesehatan masyarakat itu sendiri,” ujar Mas Novi.
Adapun peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Mas Novi, serta pengguntingan pita di pintu utama bersama Gus Muwafiq dan KH Marzuqi Mustamar. (*)
