Peristiwa

Seorang Petani di Ngawi Ditemukan Tewas di Sawahnya

NGAWI, FaktualNews.co – Hidup mati seseorang siapa yang tahu. Begitulah yang dialami Sudarno (60), warga Dusun Kesongo, Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di sawah, sewaktu menyalakan pompa air, Selasa (22/9/2020) sekitar pukul 04.30 WIB.

Seperti hari-hari sebelumnya, korban berpamitan pada isterinya Suyati (50) pergi ke sawahnya untuk menyalakan pompa air sibel, guna mengairi tanaman pada subuh hari. Setelah menyalakan, baisanya Sudarno pulang sarapan dan kembali ke sawah.

Namun hari itu, hingga pukul 05.30 WIB, suami yang ditungguinya tidak kunjung pulang. Khawatir dengan kondisi suaminya, Suyati pun pergi ke sawah menyusul suaminya. Jarak antara sawah dengan rumahnya, sekitar 1 kilometer.

Kaget bukan kepalang, saat Suyati mendapati suaminya dalam kondisi terlentang. Posisinya, tak jauh dari bangunan tempat instalasi pompa air sibelnya di pematang sawah bagian tengah.

Isteri korban ini pun langsung memberitahukan ke tetangga yang juga sedang berada di sawah. Sejurus kemudian, tetangga korban bergotong-royong membawa pulang tubuh korban yang sudah tak bernyawa. Sebagian tetangga lain, melapor ke Mapolsek Paron.

“Benar, tadi ada ada orang meninggal di sawah. Kami langsung ke lokasi kejadian sesaat setelah mendapatkan laporan warga,” jelas Iptu.Suyitno, Kapolsek Paron kepada FaktualNews.co

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan luar dan olah TKP, korban meninggal diduga akibat riwayat penyakit yang dideritanya. “Tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan ataupun tindak kekerasan pada tubuh korban,” katanya.

Dari keterangan isteri korban, lanjut Iptu Suyitno, saat pertama kali dia temukan, wajah korban masih basah oleh air. Dan bisa dipastikan, korban sempat membasuh mukanya dengan air.

“Dari informasi pihak keluarga lain, sebelumnya korban menderita sakit diabetes. Apabila kambuh sering lemas dan menggigil. Dimungkinkan saat berada di sawah, sakit korban kambuh hingga yang bersangkutan meninggal,” pungkas Suyitno.