Pelaksanaan TFG di halaman Mapolres Trenggalek, Jumat (25/9/2020).
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Bentuk strategi pengamanan pilkada 2020, Polres Trenggalek uji coba sistem pengamanan melalui simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dan tactical floor game (TFG), Jumat (25/9/2020).
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengaku, sudah memetakan titik-titik utama pengamanan, yakni kantor penyelenggara pemilu (KPU), gedung pemerintahan dan fasilitas publik.
“Strategi pengamanan tiap personel untuk menangani gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kegiatan (pilbup),” jelasnya.
Selain itu, pengamanan juga difokuskan pada pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
“Kami pastikan bahwa seluruh rangkaian tahapan pilkada berlangsung aman, tertib, damai, dan sehat,” paparnya.
Pihaknya meminta, seluruh anggota yang di lapangan proaktif dan memasang telinga. Tujuannya agar memudahkan pemantauan dan dinamika yang ada.
Kapolres mengatakan, setiap isu yang berpotensi memunculkan konflik segera dilaporkan agar bisa ditangani. Dikhawatirkan, isu tersebut tidak sampai berkembang menjadi masalah besar hingga memperkeruh pesta demokrasi 2020.
Kapolres menegaskan, apabila sangat mendesak, maka para jajaran di tingkat polsek memasang kamera pengawas atau CCTV di lokasi rawan.
“Mengingat waktu pelaksanaan Pilkada yang cukup panjang, saya minta seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk menyiapkan diri dengan baik, menjaga kesehatan, dan menguatkan sinergitas dan soliditas,” pungkasnya.
