LUMAJANG, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur , Khofifah Indar Parawansa, tidak bisa memastikan pandemi Covid-19 berakhir. Namun perekonomian harus tetap bergerak, protokol kesehatan.
Terkait itu, Khofifah menegaskan, agar mayarakat bisa melakukan pencegahan penularan Covid-19. Caranya, dengan melaksanakan protokol kesehatan.
“Pencegahan penularan Covid-19, salah satu caranya adalah menggunakan masker. Karena kesadaran mengunakan masker adalah sebagai sebagai salah satu penentu naik dan turunnya angka terpapar Covid-19 di Jawa Timur,”ujar KhofifahMinggu (27/9/2020) di Lumajang.
Mantan Menteri Sosial RI ini, kedatangannya ke Lumajang tidak hanya mengajak masyarakat mengetrapkan protokol kesehatan. Namun memberikan ribuan masker di sepanjang jalan yang di buat rute. Selain itu mengurangi dampak ekonomi dengan memberikan paket sembako.
Khofifah mengatakan, angka aktiv Covid-19 di Jawa Timur saat ini, masih berada posisi terendah jika dibandingkan dengan empat propinsi padat penduduk lainnya di pulau Jawa. Yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Angka kesembuhan Covid-19 di Jawa Timur juga yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Jawa. Angkanya kesembuhan Covid-19 di Jatim mencapai 83 persen, atau 9 persen diatas rata-rata nasional,” jelas Khofifah.
Khofifah menjelaskan, Jawa Timur memiliki 127 rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19. Demikian itu agar penanganan Covid-19 terlayani dengan baik.