FaktualNews.co

Berbekal Ketekunan, Warga Doko Blitar Sukses Bisnis Silang Bibit Buah

Ekonomi     Dibaca : 1239 kali Penulis:
Berbekal Ketekunan, Warga Doko Blitar Sukses Bisnis Silang Bibit Buah
Faktualnews/Dwi Haryadi
Rosulin saat menunjukkan hasil silangan bibit buah durian dan alpukat.

BLITAR, FaktualNews.co-Rosulin (50), warga Desa Genengan, Kecamtan Doko, Kabupaten Blitar, kini menjadi orang sukses dalam bisnis silang-menyilang bibit tanaman buah-buahan.

Awal Rosulin menggeluti bisnis silang bibit tanaman, hanya dengan memperhatikan tetangganya yang menyambung tanaman pohon durian.

Dari menyaksikan itu, Rosulin mencoba menyambung tanaman buah aplukat. Ternyata silangannya berhasil dan alpukat bisa berbuah lebih besar dari ukuran alpukat biasa.

Rusulin mengaku awalnya melihat orang dari Malang menyambung tanaman pohon durian di tetangga. Kemudian dia mencoba dengan alpukat dan jambu.

“Awalnya saya sempat gagal berkali-kali. Tapi saya berusaha terus. Karena saya lihat orang yang menyilang buah durian itu berhasil dan berbuah sangat bagus dan besar. Dari situ saya terus berusaha. Ternyata ada triknya sendiri saat menyilang bibit,” kata Rosulin Rabu (30/9/2020).

Rosulin menambahkan, setelah berhasil akhirnya dia terus berusaha menyilang tanaman buah jenis lainya. Seperti jambu, alpukat, durian dan cengkeh.

Ternyata bibit silangan itu berhasil tumbuh. Lalu oleh tetangga saya dibelinya.

“Kuncinya sebelum menyilang bibit buah atau tumbuan lainnya, harus memakai pisau yang bersih. Jangan sampai kotor, karena jika kotor tidak bisa tumbuh, silangan akan kering. Kalau tidak, ya mati. Namun jika pas dan pisau bersih, tiga hari silangan akan terlihat segar dan satu bulan sudah menyatu dengan induk yang disilang,” ujarnya.

Kini Rosulin menekuni usahanya tersebut, pesanan bibit buah cukup banyak. Terutama buah durian dan alpukat. Selain menyilang dia juga menjual bibit hasil silanganya tersebut.

“Jadi setelah saya taruh di depan rumah, ternyata banyak yang pesan. Saya jual saja. Kalau bibit alpukat saya jual Rp 50 ribu per bibit. Sedangan durian montong saya jual Rp 50 hingga Rp 100 ribu,” katanya.

Sayangnya, Rosulin hanya tersenyum ketika ditanya berapa omzet per bulannya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah