NGANJUK, FaktualNews.co – Tim Pengawasan dan Evaluasi Staf Umum Teritorial Angkatan Darat (Wasev Stread) berkunjung ke Kabupaten Nganjuk untuk memantau jalannya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109, Rabu (30/9).
Tim dipimpin Mayjen TNI Subiyanto tiba di pendopo Kabupaten Nganjuk sekitar pukul 08.00 WIB dan diterima Bupati Novi Rahman Hidayat beserta Forkompimda di ruang pringgitan Setda Nganjuk.
Tim wasev stread lantas mengikuti paparan perkembangan TMMD di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret. Paparan disampaikan Dandim 0810, Letkol Inf Gregorius Luky Ariesta.
Dalam paparannya, Dandim 0810 menyampaikan, pencapaian sasaran fisik hingga Selasa (29/9/2020).
Di antaranya peningkatan jalan sudah mencapai 43,22 persen (1.000 meter), sasaran tambahan renovasi gedung TK mencapai 35,9 persen, renovasi masjid dan MCK mencapai 62,3persen, renovasi RTLH rata-rata sudah mencapai 50 persen lebih.
Sedangkan sasaran nonfisik yang telah dilaksanakan adalah pengobatan massal, pembagian 250 paket sembako, pelayanan KB Kes (IUD dan Implan), operasi pasar murah.
“Rencana ke depan akan dilaksanakan pembagian bibit jagung dan sosialisasi tanaman serealia, sosialisasi pencegahan narkoba, serta pembagian sembako lagi sebanyak 265 paket,”ujarnya.
Bupati Novi dalam sambutannya menyampaikan tentang lima proyek nasional yang ada di Kabupaten Nganjuk. Bupati juga mengapresiasi jalannya TMMD ke 109 tahun 2020.
“Ini terutama tentang cepatnya pencapaian sasaran yang luar biasa sampai hari ini,” kata Bupati.
Mayjen TNI Subiyanto dalam arahannya menyampaikan, tim wasev stread ini berkunjung ke Kabupaten Nganjuk guna menindaklanjuti perintah KSAD untuk melakukan evaluasi pelaksanaan TMMD ke-109 di Kabupaten Nganjuk.
“Pertama tentang proses pemilihan sasaran TMMD sudah tepat, tentunya setelah berkoordinasi dengan Bupati Nganjuk yaitu di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret.
Dari laporan Dandim 0810 Nganjuk kami sudah dapat membaca, evaluasi ini mengarah pada nilai positif yang dibuktikan dengan pencapaian rata-rata 50 persen di semua sasaran. Maka dari itu tim yakin dengan waktu yang tersedia akan selesai tepat waktu,” kata Subiyanto.