Daun Telinga Mayat di Sungai Afur Mbesini Jember Hilang Akibat Gigitan Biawak, Bukan Korban Pembunuhan
JEMBER, FaktualNews.co – Polisi memastikan mayat Kastori (46) warga Warga RT 01 RW 1 Dusun Karanganyar, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas yang ditemukan terapung di aliran Sungai Afur Mbesini, pada Selasa (29/9/2020) bukan korban pembunuhan.
Kastori meninggal dunia murni karena tenggelam. Sementara sejumlah luka dan daun telinganya yang hilang diduga kuat akibat gigitan biawak
Hal itu dikatakan KBO Reskrim Polres Jember Iptu Solekhan Arif menyusul rampungnya visum dan autopsi terhadap jasad korban.
“Dari tim medis memastikan penyebab meninggalnya korban karena tenggelam di sungai tersebut. Kemudian untuk luka pada tubuh korban, karena gigitan hewan liar yang ada di sekitar sungai,” kata Arif saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Rabu (30/9/2020) pagi.
Arif menjelaskan, menurut keterangan sejumlah saksi yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah, korban saat itu terlihat sedang buang air besar.
“Saat melakukan cek TKP, beberapa warga menyampaikan jika di lokasi tersebut banyak dihuni hewan liar seperti berang-berang atau lingsang, dan juga nyambek (biawak, red) yang ukurannya besar, jadi tubuh korban diduga digigit itu,” jelasnya.
“Kemudian sampai korban tenggelam, karena menurut penuturan warga korban ini diketahui sering buang air besar di sungai tersebut,” sambungnya.
Diduga terpeleset, kemudian korban jatuh ke sungai dan tenggelam itu.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga di Dusun Karang Anyar, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, menemukan mayat seorang laki-laki mengapung di aliran Sungai Afur Mbesini, dusun setempat, Selasa (29/9/2020) kemarin.
Mayat tersebut diketahui masih berpakaian lengkap dengan mengenakan kaos berwarna hijau, bercelana panjang gelap.
Saat ditemukan kondisi mayat dalam posisi terlentang dan tersangkut batang bambu. Terdapat sejumlah luka pada beberapa bagian tubuhnya dan daun telinga sebelah kanannya hilang.
Berita sebelumnya:
Buang Sampah, Warga di Jember Temukan Mayat Pria Mengapung di Sungai