Jasad Ahmadi saat di kamar jenazah RS Pusdik Shabara Porong, Sidoarjo.
PASURUAN, FaktualNews.co-Ahmadi (35) warga Dusun Wilo, Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, bandar narkoba jenis sabu, akhirnya tumbang setelah ditembak petugas di jembatan Dusun Toyoarang, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (30/9/2020) malam.
Pelaku yang menjadi Target Operasi (TO) Satnarkoba Polres Pasuruan ditengarai merupakan pengedar sabu yang kerap bergentayangan di kawasan Prigen.
Dalam aksinya ia kerap melakukan transaksi barang haram di kawasan prostitusi. Tak hanya itu, pelaku ini disebut licin dan kerap pindah tempat.
Kasatnarkoba Polres Pasuruan, AKP Domingos menuturkan, pelaku merupakan residivis pencurian dengan kekerasan tahun 2011.
“Saat akan ditangkap, pelaku melawan. Akhirnya berduel dengan salah satu anggota kami, hingga jatuh ke sungai,” ucapnya, saat press release, di Mapolres, Kamis (1/10/2020).
Akibatnya, anggota Satnarkoba mengalami luka patah jari kaki kelingking serta pergelangan tangan luka akibat sabetan senjata tajam pelaku.
“Akhirnya kami bertindak tegas dan terukur, dan kami lumpuhkan. Pelaku dibawa ke RS Pusdik Sabhara Porong, tapi nyawanya tak tertolong,” terangnya.
Domingos menjelaskan pelaku merupakan pemain lama dan pernah menjalani hukuman terkait kasus curas tahun 2011 silam.
Saat penggrebekan, polisi mengamankan barang bukti sabu 37 gram, sebuah sajam, tas slempang milik pelaku, dan kantong plastik klip kosong.
