SITUBONDO, FaktualNews.co-Diduga pemilik lupa mematikan mesin pompa air, bangunan semi permanen yang digunakan warung nasi dan kopi milik kakek Sanejo (70) warga Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo terbakar, Jumat (2/10/2020) dinihari.
Beruntung kobaran api bisa dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian, sehingga hanya warung bagian depannya yang terbakar.
Selain itu, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebab, saat kejadian warung makan dan kopi dalam kondisi kosong, karena kakek pemilik sedang di rumahnya, sekitar 50 meter dari warung yang terbakar.
Pertama kali kebakaran warung makan milik Sanejo itu diketahui perangkat desa setempat bernama Imam.
Begitu mengetahui warung warganya terbakar, Imam langsung membangun warga setempat, sehingga puluhan warga memadamkan kobaran api, dengan alat seadanya.
Berkat kesigapan warga setempat yang berjibaku memadamkan kobaran api, akhirnya kobaran api yang membakkar bangunan semi permanen milik korban itu, dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.
“Jika tidak segera dipadamkan, hampir dipastikan bangunan semi permanen milik korban hangus terbakar dilalap si jago merah,”ujar Imam, Jumat (2/10/2020).
Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Puryono mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik warung, kebakaran akibat korban lupa mematikan mesin pompa air.
”Sehingga terjadi korsleting listrik dan membakar warung makan dan kopi milik korban. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai jutaan rupiah,” ujar Puryono