FaktualNews.co

Seorang Pria di Ngawi Meninggal Mendadak Saat Bertamu

Peristiwa     Dibaca : 989 kali Penulis:
Seorang Pria di Ngawi Meninggal Mendadak Saat Bertamu
FaktualNews.co/Istimewa
Kerabat korban saat menirukan posisi ambruknya tepat di pintu utama rumah.

NGAWI, FaktualNews.co – Warga Dusun Blembem, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi gempar pada Jumat (2/10/2020) sore menyusul kematian mendadak seorang pria yang sedang bertamu di rumah kerabatnya di desa tersebut.

Informasi yang diperoleh, pria yang belakangan diketahui bernama Sunardi (46) warga Dusun Kleyengan, Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar sekitar pukul 15.00 WIB datang berboncengan sepeda motor dengan istrinya, Yeni Rahmawati (35). Keduanya berniat bersilaturahmi ke rumah adik perempuan Sunardi bernama Suyati (36).

Sesampai di depan rumah Suyati, Sunardi pun mematikan mesin sepeda motornya sementara istrinya yang sudah turun dari jok berjalan menuju rumah Suyati.

Setelah Sunardi menstandarkan sepeda motornya dia pun mengikuti istrinya. Nah, belum juga dia memasuki rumah adiknya, dia mengeluhkan sakit kepala dan mendadak ambruk dengan posisi terduduk di depan pintu rumah.

Sang istri, Yeni Rahmawati, sontak berteriak meminta bantuan. Tuan rumah yang mendengar teriakan itu bergegas keluar dan memberi pertolongan kepada kakaknya. Sunardi bersama-sama dipapah ke balai-balai di ruang tamu. Sunardi sempat dikeroki oleh istrinya sebelum kemudian pingsan.

Beberapa saat tidak sadarkan diri, Sunardi kemudian menghembuskan nafas terakhir sebelum mendapat pertolongan medis. Warga pun berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut.

“Setelah mendapat laporan bahwa ada seorang tamu pria yang mendadak pingsan dan meninggal, petugas langsung meluncur ke lokasi dan melakukan pemeriksaan,” kata Kapolsek Kedunggalar, AKP Sukisman, saat dihubungi Faktualnews.co, Jumat (2/10/2020) petang.

Sukisman mengatakan, bersama polisi petugas medis melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan bekas atau tanda-tanda kekerasan.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah, dan kepolisian pun menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dimakamkan.

“Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan bekas penganiayaan. Jenasah sudah kita serahkan ke pihak keluarga,” pungkas Sukisman.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh